Unit Kegiatan Khusus (UKK) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama (PP) tingkat Perguruan Tinggi Se-Provinsi Lampung. Mengusung tema Meningkatkan Pembinaan Relawan melalui Kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama KSR PMI untuk Menunjang Budaya Pendidikan di Tengah-Tengah Masyarakat. Bertempat di Gedung Muhammad Rasyidi IAIN Metro, Ahad (18-9-2022).
Turut hadir Pembina KSR PMI IAIN Metro, Alimudin, Pengurus PMI bidang relawan, Ibnu Budi Cahyana, dan perwakilan KSR PMI unit Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIM NU), serta tamu undangan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM/UKK). Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta.
Ibnu Budi Cahyana, dalam sambutannya Menyampaikan bahwa mencari relawan itu tidak mudah, beda halnya dengan mencari orang untuk disuruh bekerja dan kemudian dibayar. “Mudah-mudahan ini menjadi bekal awal, yang namanya relawan betul-betul relawan, sifatnya kemanusiaan dan tidak dibayar,” ujarnya
Trio Fajri, Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari dimulai sejak hari ini hingga 22 september 2022. Selain itu, kegiatan ini bertujuan melatih para sukarelawan supaya lebih mengerti bagaimana melakukan upaya pertolongan pertama sesuai dengan prosedur yang ada. Tak lupa, ia berharap, para peserta dapat mempraktikkan ilmu yang ada di unit-unit KSR lainnya.
Tanggapan positif datang dari Rahmad Tri Wahyudi, KSR PMI Unit IAIM NU Metro. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus, karena bisa memunculkan relawan-relawan baru sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) dapat terpenuhi secara baik.
Rahmad berharap, ke depannya acara tersebut lancar dan pesertanya utuh sampai akhir serta dapat menciptakan SDM yang profesional.
Sama halnya dengan Iga Fasyahanaya Sandry, Pendidikan Agama Islam (PAI’21). Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat positif guna meningkatkan pengetahuan tentang kepalangmerahan untuk para relawan khususnya dalam lingkungan KSR PMI tingkat perguruan tinggi yang ada di Lampung.
(Reporter/Abizard/Irsyad)