Adakan PJTD 2024, Kronika Bekali Keterampilan Konten Kreatif Pada Jurnalis
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kronika menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) dengan tema Creative Conten Production in Digital Media News. Bertempat di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Lt.II Kampus II IAIN Metro, Sabtu (19/10/24).
Turut hadir pembina UKPM Kronika, Dede Mercy Rolando sekaligus membuka acara, tamu undangan dari UKM dan Unit Kegiatan Khusus (UKK), serta diikuti kurang lebih 44 peserta yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Lampung dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Metro.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber kompeten. Pertama, Sugono Galih Aprianto, founder dan mentor Byte Course, menyampaikan materi SEO web page. Kedua, Dian Wahyu Kusuma, Pemimpin Redaksi Lampung Geh, berbagi pengetahuan tentang Powerfull Media In Journalist. Terakhir, Danel Mahendra, founder Seputar Kota Metro, membahas materi Impact Full Information From Social Media.
Pelatihan ini bertujuan menjadi wadah untuk Jurnalis dalam meningkatkan skill membuat dan melaporkan berita dengan baik dan sesuai dengan perkembangan media sosial
Dalam sambutannya, Dede Mercy menyampaikan bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi peserta. Ia menekankan pentingnya materi yang akan disampaikan oleh para narasumber sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta.
Kemudian, ia menghimbau kepada seluruh peserta untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi. “Kita ga boleh gaptek, kita harus tau bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin media media yang ada, ” harapnya.
Sementara itu, Adam Ridho Firdaus selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa materi pertama akan membahas optimalisasi media sosial bagi generasi saat ini. Ia berharap materi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dan berdampak positif bagi seluruh peserta.
Lebih lanjut, Irsyad Aziz Ardiansyah, Pemimpin Umum Kronika, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PJTD ini merupakan tonggak sejarah dalam upaya mencetak jurnalis-jurnalis handal mulai ditanam. “Hal ini merupakan sebuah panggilan bagi peserta untuk menjadi konten kreator yang inovatif, jurnalis yang kritis, dan agen perubahan di era digital,” tuturnya.
Irsyad berharap acara ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menjadi jurnalis yang berintegritas, kreatif, dan berani. Irsyad menutup sambutannya dengan harapan agar ilmu yang diperoleh hari ini dapat menjadi bekal yang berharga bagi peserta dalam berkarya sebagai jurnalis muda.
Abiyanzad Al Aqdis dari SMAN 3 Metro memberikan tanggapan positif terhadap acara ini. Ia menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja maupun lingkungan sekolah di masa depan.
Meskipun mengaku belum sepenuhnya memahami seluruh materi yang disampaikan, Abiyanzad yakin bahwa pelatihan ini akan sangat berguna bagi perkembangannya. “Acara bagus ya buat masa depan di lingkungan kerja atau sekolah, walaupun jujur saya masih belum terlalu nyampe materinya ke situ, tapi saya yakin ini berguna banget untuk kedepannya, “terangnya.
Tanggapan lain juga datang dari Hana Rolisa dari UKM Pers Mahasiswa Raden Intan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap acara ini. Ia mengungkapkan bahwa acara ini berhasil membangkitkan kembali motivasinya untuk mendalami dunia jurnalistik. “Acaranya keren banget, bikin motivasi belajar Jurnalistik nya tu keangkat lagi yang tadinya udah tenggelam,” terangnya.
Menurut Hana, materi yang disampaikan oleh para narasumber yang kompeten, seperti Byte Course, Seputar Kota Metro, dan Lampung Geh, sangat menginspirasi. Ia berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam berkarya sebagai jurnalis. Hana juga menekankan pentingnya peran jurnalis sebagai garda idealis yang mampu menyajikan berita yang akurat dan independen
Reporter (Munir/Ratih)