Kronika

Aktual

Aksi Solidaritas Mahasiswa Tuntut Penambahan Kuota Wisuda

  • Maret 13, 2017
  • 2 min read
  • 95 Views

Mahasiswa melakukan aksi solidaritas untuk menuntut penambahan kuota wisuda dan tolak pungli. Aksi solidaritas mahasiswa diawali dengan berkeliling kampus yang bertujuan untuk menggugah mahasiswa lain mengikuti jalannya aksi. Setelah itu, mahasiswa berjalan menuju gedung Rektorat serta menunggu Rektor menemui mahasiswa yang melakukan aksi.

Setelah beberapa saat menunggu, tepatnya jam 11.12, Rektor bereserta jajaran pimpinan keluar untuk menemui mahasiswa yang melakukan aksi solidaritas. Rektor IAIN, Enizar mengatakan bahwa penentuan jumlah kuota wisuda ditentukan berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya. “Untuk menentukan jumlah kuota itu dinilai berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya, dan yang telah yudisium dan tidak dapat kebagian kuota wisuda dapat ikut wisuda di periode berikutnya,” tegas Enizar saat menemui mahasiswa aksi solidaritas. Senada dengan Enizar, Waka II, A. Jamil mengatakan bahwa penentuan jumlah kuota wisudawan itu dilihat dari pengalaman tahun sebelumnya.  “Kemudian untuk jumlah kuota wisuda itu tidak dapat bertambah lagi,” tegas Waka II kepada mahasiswa aksi solidaritas.

Menanggapi aksi mahasiswa yang menolak pungli, Ketua Jurusan (Kajur) Syariah, Siti Zulaikha datang menemui mahasiswa aksi dan mengatakan bahwa uang 100.000 yang telah ditarik dari calon wisudawan telah dikembalikan. “Uang 100.000 itu sudah saya kembalikan lagi sama mahasiswa”. Walaupun Rektor beserta jajaran pimpinan telah menemui mahasiswa yang melakukan aksi solidaritas, namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya Waka I, Husnul Fatarib mewakili jajaran pimpinan bersedia menandatangani surat penyerahan atas tuntutan aksi solidaritas. Keputusan akan didapatkan mahasiswa dalam waktu 1×24 jam dari penandatanganan surat penyerahan atas tuntutan ditandatangani. “ Kami akan melakukan aksi yang anarkis jika tuntutan kami tidak mendapatkan hasil,” terang Medi Aristian, salah satu mahasiswa aksi solidaritas kepada Kronika. (Repoter/Momo, Umaroh)

Bagikan ini:
Baca Juga:  Barang Mahasiswa Hilang, CCTV Perpus Tak Efektif
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *