Kronika

Aktual

Alternatif Mahalnya Kacang Kedelai

  • Oktober 11, 2017
  • 4 min read
  • 115 Views
Alternatif Mahalnya Kacang Kedelai

Banyak sekali bahan makanan yang dikenal saat ini. salah satu yang dikenal adalah tempe. Pada umumnya tempe yang dikenal adalah berbahan dasar kedelai. Namun jika anda tahu, ada lagi jenis tempe lain yang berbahan dasar kacang koro. Tempe yang mempunyai nama botani Mucuna Pruriens merupakan sejenis kacang koro. Tanaman yang tumbuh merambat ini masih satu keluarga dengan buncis dan kapri. Kacang koro memiliki butiran kacang yang lebih besar dari pada kacang kedelai.

Tanaman benguk tidak terlalu membutuhkan banyak air, bahkan tanaman ini dapat tumbuh pada hampir semua tempat. Di desa-desa tanaman ini umumnya tidak ditanam secara khusus dan intensif, artinya tanaman ini sering ditanam sebagai selingan atau tanaman pengisi tanah kosong yang nyaris tidak tergarap. Tidak mengherankan jika jenis tanaman ini sering ditemukan di pinggiran sungai, di pematang, di lereng-lereng pegunungan dengan kondisi tanah yang relatif minim tingkat kesuburannya.

Biji Benguk memiliki ukuran kira-kira sebesar kelereng dengan bentuk sedikit lonjong dan agak pipih. Biji benguk berwarna abu-abu hingga kehitaman. Dalam satu kulit (polong) Benguk biasanya berisi 3-5 biji Benguk. Biji-biji tersebut dapat diolah menjadi Tempe Benguk dengan cara pengolahan sama seperti pembuatan tempe kedelai.

Kandungan gizi tempe dari jenis biji-bijian seperti biji benguk tersebut tidak kalah dengan tempe kedelai. Ditengah semakin melambungnya harga kedelai ataupun kacang koro, benguk diyakini mampu menjadi bahan komoditi alternatif sebagai pengganti kedelai. Memang terkadang protein dan lemak benguk lebih rendah dibandingkan kedelai. Sementara kandungan karbohidratnya justru dua kali lipat. Selain itu, benguk juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dari 100g biji benguk mengandung 55g karbohidrat, 130mg kalsium, 200mg fosfor, 2mg besi, 70 SI vitamin A, (0,3mg vitamin B1), dan 15g air. Bahkan dilansir dari jurnal Depkes yang telah dilakukan analisa zat gizi pada biji koro benguk memiliki kadar protein dengan strain 90 II/3 ialah 14,1%.

Baca Juga:  Visitasi Perubahan Bentuk IAIN Metro oleh KemenPAN-RB Bersama Kemenag

Pembuatan tempe benguk tahapnya sama seperti membuat tempe pada umumnya. Pertama, rebus air hingga mendidih. Setelah itu masukkan biji kacang benguk ke dalam air yang mendidih tadi. Diamkan hingga suhu air hangat. Selanjutnya, pisahkan air dan kacang benguk, kemudian remas-remas dan diinjak-injak hingga biji kacang benguk terpisah dari kulit arinya dan kacang terbelah menjadi dua.

Kemudian kacang benguk yang telah terpisah dari kulit kembali direbus dengan air hingga mengeluarkan buih. Setelah itu, pisahkan kacang benguk dengan air. Agar lebih cepat kering, simpan kacang benguk di wadah datar yang dasarnya telah diberi kain untuk menyerap cairan.Setelah kering, kacang benguk disimpan di wadah cekung, tambahkan ragi dan tepung. Aduk hingga benar-benar merata.

Setelah tercampur sempurna, masukkan kacang benguk ke dalam medium plastik atau daun pisang. Ujung plastik atau daun pisang dirapatkan. Kemudian lubangi plastik sehingga ada sirkulasi untuk udara. Lalu diamkan adonan tempe benguk dengan durasi 24 sampai 36 jam. Lebih baik lagi jika disimpan di tempat yang hangat.

Harganya yang lebih murah dan mudah didapat dari pada biji kedelai membuat sebagian masyarakat memanfaatkan sebagai usaha tempe benguk. Selain

Harganya yang lebih murah mudah didapat, olahan tempe benguk juga sangat digemari yakni tempe besengek benguk. Masakan ini hanya dapat ditemuidi daerah Kulonprogo, Yogyakarta saja. Besengek tempe benguk memiliki rasa yang khas yang berbeda dengan rasa tempe kedelai. Biji Benguk pada intinya tidak bisa menjadi sangat lunak seperti kedelai atau biji yang lain. Jadi, rasa krispi pada tempe benguk ketika digigit atau dikunyah menimbulkan rasa yang unik. Paduan bumbu besengek yang pas, manis-manis gurih dengan aroma rempah-rempah yang agak kuat menggelitik dan membangkitkan nafsu makan.

Baca Juga:  Sosialisasi Pangkalan Data IAIN Metro

Nah, itu tadi segudang kandungan gizi dari tempe gamuk. Bahkan harganyapun lebih murah dan bahan bakunya lebih mudah dicari. Jadi tidak usah risau dengan mahalnya kedelai. Maka biji benguk dapat menjadi penggantinya. Dengan segudang kandungan yang dimiliki biji benguk dapat anda dapatkan sekarang. Selamat berburu tempe benguk, semoga bermanfaat.

 

Sumber :

www.menuininternasional.com

http://ejournal.litbang.depkes.go.id

https://www.panganpedia.com

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *