Prodi TIPS Gelar Asesmen Lapangan Banding untuk Kejar Akreditasi Unggul

Program Studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro melaksanakan Asesmen Lapangan Banding di Gedung Akademik Center (GAC) Kampus II IAIN Metro, Senin (21/04/2025).

Asesmen ini dihadiri oleh Rektor IAIN Metro, Ida Umami, bersama Tim Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), yakni Anggota Majelis Akreditasi LAMDIK Aceng Hasani, serta dua asesor Siti Nurbayani dan Suswandari. Hadir pula jajaran Wakil Rektor, Dekan, Kepala Prodi TIPS, Tubagus Ali, serta mahasiswa TIPS. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 21–22 April 2025.

Rektor IAIN Metro, Ida Umami, dalam sambutannya menjelaskan bahwa proses banding ini merupakan upaya strategis Prodi TIPS untuk mengejar skor tambahan demi meraih akreditasi unggul.

“Prodi IPS memang meminta untuk banding akreditasi. Banding ini mengejar empat skor untuk mencapai predikat unggul,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa saat ini IAIN Metro sedang dalam proses transformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung, dan hanya tinggal menunggu surat keputusan resmi dari kementerian.

“Inilah IAIN Metro yang masih dalam proses transformasi menjadi UIN Jurai Siwo Lampung. Untuk pengumuman UIN juga sebentar lagi, surat keputusannya hampir keluar,” tambahnya.

Rektor pun mengajak seluruh pihak, termasuk tim asesor, untuk ikut mendoakan agar proses alih status ini bisa segera terealisasi.

Sementara itu, dalam sambutannya, Anggota Majelis Akreditasi LAMDIK, Aceng Hasani, menyampaikan bahwa proses asesmen ini mencakup sembilan komponen utama.

“Tujuh komponen sudah terpenuhi, tinggal dua komponen lagi yang menentukan apakah prodi ini bisa mencapai predikat unggul,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh pihak memanfaatkan momen banding ini dengan maksimal, serta bersikap terbuka dan transparan selama proses penilaian berlangsung.

“Kalau bisa dinaikkan, ya dinaikkan. Kalau tidak bisa, ya kita menangis,” ujarnya dengan nada santai namun penuh makna. “Saya berharap momen ini dapat dimanfaatkan dengan baik, jangan ada yang disembunyikan,” tegasnya.

Kaprodi TIPS, Tubagus Ali menjelaskan bahwa sembilan kriteria yang dinilai dalam proses akreditasi mencakup visi misi, tata pamong, mahasiswa, sumber daya manusia, pendidikan, penelitian, pengabdian, output, dan luaran tridarma. Ia menambahkan bahwa banding tahun ini merujuk pada asesmen sebelumnya yang dilakukan pada 5–6 Desember 2024, Prodi TIPS meraih skor 357. Untuk meraih predikat unggul, dibutuhkan skor minimal 361.

”Di fokuskan pada materi-materi yang di bandingkan kemarin. Asesmen ini di bandingkan dengan kemarin karena yang lalu hasilnya kurang memuaskan, nilai kemarin 357 sedangkan untuk mencapai unggul 361, jadi kurang 4 point lagi,” jelasnya.

Terkait lokasi visitasi, Tubagus menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi dari asesor mengenai tempat yang akan dikunjungi, “Kalau tahun lalu asesor sempat visit langsung ke gedung Unit Kegiatan Mahaiswa (UKM)/Unit Kegiatan Khusus (UKK), Layanan Administrasi Akademik, gedung kuliah, micro teaching, lab komputer, tapi tahun ini kita belum tahu pasti,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya akreditasi unggul untuk mendongkrak reputasi dan daya saing lulusan Prodi TIPS di dunia kerja, termasuk dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Kalau prodi kita terakreditasi unggul, alumni bisa dapat status cumlaude dalam seleksi CPNS, asalkan juga dari perguruan tinggi yang akreditasinya unggul. Ini tentu meningkatkan daya saing lulusan kita,” pungkasnya.

Muhammad Fachri Azaky (TIPS’24) menanggapi bahwa ia merasa senang karena prodinya telah melaksanakan akreditasi, ”Senang kak, karena ini juga bagus untuk prodi dan kampus,” tanggapnya.

Ia juga berharap agar banyak calon mahasiswa baru yang tergait ke prodi TIPS, ”Semoga bisa dapat akreditasi unggul, dan buat semangat kita, juga banyak yang tertarik buat masuk ke prodi IPS,” harapnya.

(Reporter/Meli/Sundari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *