Barang Mahasiswa Hilang, CCTV Perpus Tak Efektif
Pada tanggal 15 Februari lalu mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester IV Afidhilannisa Rifnaini kehilangan barang berupa dompet, yang berisi surat-surat berharga, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), serta uang tunai Rp 300.000, di Perpustakaan IAIN Metro Kampus I, Jumat (15/02).
Afidhilannisa Rifnaini, mengatakan saat itu saya buru-buru masuk ke perpustakaan, lalu saat sudah keluar perpustakaan saya mengecek tas ternyata dompet saya sudah tidak ada, langsung saya melapor kepada pihak perpustakaan, pihak perpustakaan hanya menyarankan agar melapor kepada satpam atau penjaga gerbang karena mereka yang lebih tau siapa saja yang masuk keluar kampus, “Dan jika tidak ditemukan dompet tersebut pihak perpustakaan menyarankan melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) terdekat terkait surat-surat yang berharga, seperti KTP, ATM, dan KTM,” ujarnya.
Ia sudah melapor ke satpam, ternyata laporannya tidak di indahkan, sudah dua kali ia menanyakan masih belum ada informasi terkait kehilangan dompet tersebut.
Mukhtaridi Suddin, mengatakan mahasiswi yang kehilangan tersebut bisa melapor kepada pihak perpus dan melihat cctvnya, “Namun tidak ada jaminan bisa terlihat disini, karena cctv yang digunakan tidak efektif,” ujarnya.
Kunci loker di perpus sering hilang, lalu pihak perpus pun membiarkannya. Maka dari itu pihak perpustakaan memberi himbauan kepada mahasiswa untuk jangan menaruh uang, laptop, handphone (HP) atau barang berharga lainnya di tempat penitipan, “bawa masuk saja”.
Namun masih banyak mahasiswa yang mengabaikannya. Pihak perpustakaan sedang memprogramkan pembaharuan alat keamanan elektronik berupa Cctv untuk 2020.
(Reporter/Amel/Novia)