Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro Menggelar Bedah Buku dan Berbagi Kisah yang mengusung tema 1 duka 1000 Tawa, bertempat di Aula Dinas Perpustakaan Kota Metro, Sabtu (27/07).
Turut hadir penulis buku 1 Duka 1000 Tawa, Yulia, Guru SDN 4 Metro Pusat, yang didampingi oleh Rahmatul Ummah dari Komunitas Rumah Baca, dan Hario Yudho Negoro, Budayawan kota Metro.
Berbagi kisah dan bedah buku ini membahas tentang kepenulisan, trik dan gaya yang harus dibubuhkan saat seseorang menuliskan sebuah karakter dalam cerita. Menulis merupakan cara seseorang untuk menggambarkan dan melahiran pikiran-pikiran serta imajinasi pembaca agar ikut serta merasakan dan hanyut dalam cerita.
Yulia mengungkapkan, bukunya mengisahkan pengalaman dan kehidupan pribadinya di masalalu. “Sebenarnya ini merupakan kisah hidup saya sendir yang saya alami dalam keseharian saya,” ujarnya saat memaparkan isi singkat buku 1 Duka 1000 Tawa.
“Cerita harus dibuat dengan detail agar pembaca dapat menikmati apa yang dikisahkan oleh penulis,” tegas Rahmatul Ummah saat mengisi acara.
Senada dengan Rahmatul Ummah, Hario mengatakan dalam menceritakan sebuah ruang dan waktu dengan singkat harus dibuat dengan detail yang sangat berbeda dengan bahasa lisan.
“Misal kayak cerita di pasar, cerita antara penjual cabai dengan penjual lainnya bahkan hingga orang yang lewat itu ceritanya beda, apalagi detailnya, seperti itulah kira-kira,” ujarnya.
Dalam penutupan acara, Yulia memberikan pesan jangan takut mencoba dan menulis, semoga seluruh peserta nantinya bisa membuat buku dan di bedah seperti dirinya.
“Karya ini ya seperti remahan rengginang, terimakasih telah datang dan ikut dalam bedah buku recehan karya Yulia, Terima kasih,” Pungkasnya.
(Reporter/Muli)