Bekali Mahasiswa Mengenal Lokasi Magang, FaSya Adakan Pembekalan Magang MBKM

Fakultas Syariah (FaSya) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mengadakan Pembekalan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Bertempat di Gedung Fakultas Syariah lantai 2 Kampus 2 IAIN Metro, Selasa (07-02-2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan (Wadek) I FaSya, Elva Murdiana, dan menghadirkan narasumber Ketua Pengadilan Negeri Metro, Vivi Purnamawati, Hakim PTUN Bandar Lampung, Rory Yonaldi, dan Pertiwi Setiyoningrum dari Kejaksaan Negeri Metro, serta sebanyak 67 Peserta MBKM yang berasal dari Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HESy) Hukum Tata Negara (HTN), dan Hukum Keluarga Islam (HKI).
Tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk membekali mahasiswa mengenal lebih dekat lokasi magang, karena lokasi-lokasi magang tidak hanya di Pengadilan Agama tetapi juga di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pengadilan Negeri (PN), Kejaksaan Negeri (Kejari), Kantor Advokat, dan yang sesuai dengan kompetensi mahasiswa FaSya, sehingga diharapkan dengan MBKM mahasiswa bisa siap kerja.
Elva Murdiana dalam sambutannya menyampaikan bahwa apa yang akan dilakukan dalam MBKM adalah salah satu cara untuk menjadi orang-orang yang nantinya bermanfaat untuk manusia sebanyak-banyaknya, “Para narasumber kita hadirkan bersama disini untuk berbicara dengan kita, menemu dan mengenali tentang instansi dari lokasi magang yang nanti akan menjadi tempat kalian belajar, tempat kalian melakukan praktik-praktik keilmuan,” ungkapnya.
Saat diwawancarai di ruangannya beliau juga menjelaskan bahwa penerjunan akan dilaksanakan pada Senin, 10 februari 2024, “Lokasi penerjunan peserta MBKM pada wilayah Metro adalah Pengadilan Negeri Metro, Pengadilan Agama Metro, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mustika Bangsa Metro, Kejaksaan Metro, dan Pemerintah Daerah Kota (Pemkot) Metro. Pada wilayah Lampung Timur yakni Kejaksaan Lampung Timur dan Pengadilan Agama Sukadana, pada wilayah Lampung Tengah yaitu Pengadilan Agama Gunung Sugih dan LBH Kota Gajah, sedangkan di wilayah Bandar Lampung ialah PTUN, PA Tanjung Karang, dan juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” jelasnya.
Materi yang disampaikan memperkenalkan terkait dengan instansi PTUN, apa kompetensi yang didapat, kemudian wilayah kerja, dan juga tantangan yang dihadapi di PTUN, singkatnya pembekalan tersebut ingin memberikan pemahaman awal berkaitan dengan lokasi magang.
Tanggapan datang dari Hidayatul Adilah (HKI’22). Ia menyampaikan acara tersebut sangat bagus, sebagai mahasiswa yang nantinya akan ikut kegiatan MBKM ia menyebutkan memerlukan pembekalan yang banyak, “Dengan pembekalan ini semoga kita bisa diperlancar nantinya pada saat MBKM, kita kan udah dapat bocoran-bocoran dari narasumber kita,” harapnya.
Tanggapan lainnya datang dari Lutfina (HESy’22). Ia berpendapat bahwa acara tersebut merupakan bekal untuk melaksanakan MBKM, “Karena mungkin ada segelintir orang yang belum ngerti tentang dunia pekerjaannya,” ucapnya.
Ia berharap agar dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan lancar, “Semoga kita semuanya bisa menyelesaikan kegiatan MBKM ini, lancar, sukses, memuaskan, dan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.
(Reporter/Ismi)