Masyarakat Indonesia akan kembali menyaksikan fenomena Gerhana bulan total atau super blood moon. Fenomena ini terakhir kali terjadi pada 20–21 Januari 2019 lalu. Gerhana bulan total yang kembali terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021 ini hanya ada sekali sepanjang satu tahun ini.
Melansir dari website resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan total dapat disaksikan apabila kondisi cuaca cerah-berawan. Saat menyaksikan masyarakat tidak perlu menggunakan kaca mata khusus karena gerhana aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang.
Saat gerhana bulan terjadi, masyarakat dapat menyaksikan beberapa fase-fase yang akan terjadi saat gerhana bulan total, yaitu:
1. Fase P1 atau awal gerhana bulan akan terjadi mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, dan 17.46.12 WIT. Fase ini akan melintas memotong Papua bagian tengah. Sehingga dapat menyaksikan keseluruhan fase-fase gerhana bulan total.
2. Fase U1 atau gerhana bulan sebagian akan terjadi pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, dan 18.44.38 WIT. Pada fase ini gerhana bulan total akan melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara.
3. Fase U2 atau gerhana bulan total, terjadi saat memasuki pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, dan 20.09.21 WIT dan melintas memotong Provinsi Riau serta Sumatera Barat. Pada fase ini seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
4. Fase puncak gerhana bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA, dan 20.18.43 WIT. Sama seperti saat gerhana bulan total, fase ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
5. Fase U3 atau gerhana bulan total berakhir, terjadi pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, dan 20.28.05 WIT dan melintasi Sumatera Utara dan dapat disaksikan oleh seluruh pengamat di wilayah Indonesia. Namun, terdapat beberapa wilayah di Sumatera Utara dan Aceh tidak dapat menyaksikan ini.
6. Fase U4 atau gerhana bulan sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, dan 21.52.48 WIT. Pada fase ini seluruh wilayah Indonesia dapat melihatnya.
7. Fase P4 atau fase akhir dari gerhana bulan total mulai pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, dan 22.51.14 WIT. Pada fase ini masyarakat Indonesia menyaksikannya.
Nah, itulah waktu-waktu terjadinya fase gerhana bulan total yang akan berlangsung selama lima jam. Jangan sampai terlewatkan ya Pembaca setia Kro n Ika!
‌
(Penulis/Atika)
Sumber:
https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=gerhana-bulan-total-26-mei-2021&tag=press-release&lang=ID