Kronika

Aktual IAIN Karya Kota Metro Mahasiswa

DT Peduli Ajak Masyarakat Lebih Perhatikan Anak Yatim dan Dhuafa

  • Mei 28, 2019
  • 1 min read
  • 92 Views
DT Peduli Ajak Masyarakat Lebih Perhatikan Anak Yatim dan Dhuafa

Yayasan Daarut Tauhid (DT) Peduli Metro menggelar Buka Puasa Bersama 500 Anak Yatim dan Duafa yang mengusung tema Ramadan Lebih Dermawan, di Ballroom hotel Syariah Grand Sekuntum, Selasa (28/05).

Turut hadir Direktur Utama DT Peduli, Herman, Mujirul Hasan, ketua DT Peduli Metro, para donatur, serta 500 anak yatim dan duafa yang berasal dari lembaga sosial dan panti asuhan yang ada disekitar Metro.

Kegiatan ini merupakan agenda rutinan yang dilaksanakan setiap tahun oleh DT Peduli dan sudah dilaksanakan sebanyak lima kali, yang ditujukan untuk membahagiakan anak yatim dan duafa.

Mujirul Hasan, dalam sambutannya mengatakan, DT Peduli harus tetap bisa untuk optimis, mengembangkan sayapnya, dan mengembangkan apa yang bisa diperbuat untuk kepentingan masyarakat.

“Karena saya yakin masyarakat jika diajak dan diberi informasi pasti ia mau untuk membantu saudara kita yang masih kekurangan,” ujarnya.

Apriyanto, Ketua Pelaksana berharap siar keberadaan kami bahwa kantor DT peduli ini ada di Metro.

“Acara ini untuk mengajak donatur supaya lebih peduli terhadap saudara kita yang membutuhkan, agar tidak terjadi kesenjangan sosial,” pungkasnya.

Hanifah Mifta Husahadah, peserta dari panti asuh yatim Bina Ruhama mengatakan, merasa senang dengan adanya acara ini, “Semoga donasi-donasi nya semakin meningkat dan DT Peduli semakin sukses ke depannya,” ujarnya.

(Reporter/Nissa/Rani)

Bagikan ini:
Baca Juga:  Kuliah umum KPI : Lahirkan Da’i Berkualitas
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *