Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Yudisium Periode I dengan tema “Bersama mewujudkan lulusan yang berwawasan socio-eco-technopreneurship berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global” bertempat di GSG IAIN Metro, Kamis (1/3) pukul 10.00 WIB.
Yudisium ini dihadiri oleh Rektor IAIN Metro, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Kabiro, Dekan dan Wakil Dekan dari semua fakultas, Kajur Syariah, Kabag semua fakultas, dosen Syariah, orang tua dari yusidium terbaik, terbaik tercepat dan termuda.
Berdasarkan surat keputusan Rektor IAIN Metro telah menetapkan, lulusan S1 Akhwalus Syakhsyiyyah (AS) dan S1 Hukum Ekonomi Syariah (HESy) berjumlah 63 orang. Ada dua kategori kelulusan pada yudisium kali ini yaitu kategori lulusan terbaik dan lulusan tercepat, termuda.
Lulusan terbaik Jurusan S1 AS diraih oleh Marinda Para Dita dengan IPK 3,57, Cici Fitra Ningsih dengan IPK 3,45, Novi Apriyanti dengan IPK 3,37. Dilanjutkan lulusan terbaik dari HESy diraih oleh Yulita Aulia dengan IPK 3,73 dan Nur Helma dengan IPK 3,67 serta Eka Rahmatuallah dengan IPK 3,65. Lulusan tercepat dan termuda dari AS dinobatkan kepada Marinda Para Dita dengan IPK 3,57 dan Siti Nurjanah dengan IPK 3,34. Kemudian Alip Sunandar dengan IPK 3,45 dinobatkan sebagai lulusan tercepat dan termuda jurusan HESy.
Kuryani Utih, Ketua Senat mengatakan, mahasiswa tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, namun mereka harus mampu bersaing ditingkat nasional maupun global. Mahasiswa juga tidak boleh puas sampai disini saja dalam belajar dan menggali ilmu agar kedepannya mampu menghadapi persaingan global. Hal itu diwujudkan melalui jenjang pendidikan selanjutnya, adapun bagi mahasiswa yang ingin berkarya dan berkiprah di masyarakat, maka masayrakat pun telah menunggu kontribusi mereka. “Intinya mereka harus menjadi insan yang bermanfaat,”tegas Kuryani.
Miftahul Huda, peserta yudisium Jurusan S1 AS berharap “kita sebagai generasi bangsa hendaknya memperluas iman kepada Allah dengan dalih terus berjuang untuk Indonesia”.(Reporter/Febry)
