Festival Permainan Tradisional Untuk Anak Sejenak Lupakan Gadget
Pojok Boekoe Cangkir adakan Festival Permainan Tradisional, di Rumah Baca Pojok Boekoe Cangkir, RT 21 RW 07 Yosomulyo Metro Pusat, Jum’at (17/08). Festival ini akan berlangsung hingga 19 Agustus mendatang.
Festival ini di hadiri oleh Syahcri Ramadhan, Kepala Dispusarda Kota Metro, Sutimin Ketua RW 07 Yosomulyo Metro Pusat, serta dosen IAIN Metro, diantarnya Siti Zulaikha, Maswati, dan Rahmatul Ummah.
Terdapat beberapa cabang perlombaan dalam festival ini diantaranya bakiya, balap karung helm, tarik tambang, gobak sodor, sendok kelereng, paku botol, koin majapahit, ular tangga, makan kerupuk, balap egrang, goyang holahop, catur, dan engklek.
Festival ini juga menjadi hari peresmian Rumah Baca Pojok Boekoe Cangkir yang sudah bejalan sekitar 2 bulan yang kemudian diresmikan dengan pemotongan pita oleh Syahcri Ramadhan.
Menurut Edi susilo, Ketua Pelaksana mengatakan “Hari kemerdekaan merupakan moment yang tepat untuk mengadakan lomba 17-an sekaligus meresmikan rumah baca pojok boekoe cangkir yang sudah berjalan sekitar 2 bulan,” Tuturnya.
Dharma Setyawan, penggagas Pojok Boekoe Cangkir mengatakan dengan membuat Rumah Baca Pojok Boekoe Cangkir memberikan ruang kepada anak-anak agar tumbuh rasa suka membaca “Karena masa kecil itu adalah masa yang semua orang merindukannya, masa yang kita tidak bisa mengulanginya dan dibuat rumah baca ini sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap anak-anak zaman sekarang yang sibuk dengan gadget-nya padahal belum waktunya mereka menggunakan,” Katanya saat di wawancara Kronika.
Senada dengan Dharma, Edi juga mengarapkan agar anak-anak tak hanya memainkan gadget “Diadakan acara ini semoga anak-anak bisa sadar bahwa ada permainan yang harus mereka mainkan, bukan hanya gadget saja tapi juga permainan tradisional,” Tandasnya.(Reporter/ Dani)