Unit Kegiatan Khusus (UKK) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 205 Gagak Wulung Metro Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, melaksanakan Rapat Komando (Rako) dengan mengusung tema Revitalisasi Kepemimpinan yang Memiliki Integritas dan Loyalitas serta Menjunjung Tinggi Panca Dharma Satya. Bertempat di Kampus IAI Agus Salim Metro, Sabtu (14-01-2023).
Turut hadir Kapten Infanteri (Inf) Wamiran, Komandan Rayon Militer (Danramil) Metro Utara, perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro, Subbidang Organisasi Kemasyarakatan (Kasubbit Ormas) Kota Metro, Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Pusat, dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Metro serta Komponen Cadangan (Komcad).
Dihadiri juga oleh perwakilan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (Dema-I) dan Ketua Senat Mahasiswa Institut (Sema-I) IAI Agus Salim Metro, perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IAI Agus Salim dan 16 anggota Menwa.
Rapat Komando bertujuan untuk memilihkader pemimpin selanjutnya, agar mampu memiliki jiwa loyal dan profesional dalam pengabdian terhadap resimen mahasiswa.
Edi Purwanto selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan, seorang Resimen Mahasiswa dituntut memiliki kemampuan memimpin secara terampil dan mampu memberikan contoh kepada mahasiswa lain dengan mengedepankan norma hukum yang berlaku melalui pengembangan budaya belajar dan berlatih.
“Tingkatkan Kualitas Keimanan sehingga membentuk jiwa yang tanggap, tangguh, dan trengginas, serta berdisiplin tinggi,” ucapnya.
Rosnalita selaku Ketua Pelaksana, berharap untuk komandan yang terpilih nanti dapat memberikan perubahan yang baik, baik bagi menwa, instansi dan diri sendiri. Selain itu, ia berharap untuk komandan selanjutnya haruslah seorang yang mempunyai loyalitas, integritas, dan juga sadar akan tanggung jawab.
Tanggapan baik datang dari Adi Hartono, Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS’17), Rako tersebut sangat penting karena untuk menjaga stabilitas dan kaderisasi dari pemimpin berikutnya, “Dengan kepemimpinan yang baru bisa menjaga kader-kadernya, sehingga semua anggota resimen mahasiswa bisa menguasai tugas pokok dan fungsinya,” harapnya.
Sama halnya dengan Adi, Putri Natasari, Tadris Matematika (TMTK’22), mengungkapkan Rako tersebut berguna untuk mengevaluasi yang sudah terjadi selama satu periode kepengurusan, “Untuk komandan atau penerusnya harus mempunyai integritas yang bagus dan bisa memberikan contoh kepada senior maupun juniornya,” ungkapnya.
(Reporter/Ma’rifa/Rofi)