Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menyelenggarakan Musyawarah Himpunan Mahasiswa Jurusan (Muhima-J) IV. Bertema Membangun Integritas dan Solidaritas Pemimpin Berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, di Gedung Serba Guna (GSG), Sabtu (15-01-2022).
Turut hadir Kuryani, Wakil Dekan III FTIK, dan Andianto, Ketua Jurusan TBI. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Senat Mahasiswa Fakultas (Sema-F) FTIK, perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (Dema-F) FTIK, Perwakilan HMJ FTIK, satu mahasiswa IAI Ma’arif Metro, dan 25 tamu undangan, serta 30 peserta.
Kuryani dalam sambutanya mengharapkan kampus menjadi aman dan nyaman. Ia mengimbau pelaksanaan Muhima-J dapat dianggap sebagai prosesi politik, maka hendaknya dilaksanakan sesuai dengan koridor dan tata tertib yang berlaku. Ia juga berharap, ketua HMJ terpilih dapat menyosialisasikan terkait etika komunikasi mahasiswa terhadap dosen.
Arif Ridho Subekti, Ketua Pelaksana, mengatakan bahwa Muhima-J bertujuan untuk meneruskan estafet kepengurusan HMJ TBI, dan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (Lpj). Pada Muhima-J ini terdapat satu calon tunggal, yaitu Tahta Gilang (TBI’19).
David Renaldo, Ketua HMJ TBI, mengaku berat saat diamanahkan sebagai ketua. Namun, jika dilaksanakan secara benar dan dengan dukungan semua kalangan mahasiswa dan pengurus lainnya, semua akan terasa ringan.
Ia menjelaskan, program kerja yang telah terlaksana antara lain TBI Cup, TBI Fair, TBI berkurban setiap Hari Raya Idul Adha, Festival Ramadhan, penggalangan dana untuk orang-orang yang membutuhkan bersama HMBI (Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris) Se-Kota Metro.
Adapun program kerja yang belum terlaksana yaitu English Day dan pengadaan sekretariat HMJ. Hal tersebut, karena terhalang pandemi covid-19. Ia pun berharap, pemimpin selanjutnya bisa membawa dan menjaga nama baik HMJ dan diri sendiri. Selain itu, dapat berproses menjadi insan yang lebih baik, dan bisa membuat karya-karya yang jauh lebih baik.
Tanggapan Positif datang dari salah satu peserta, Yulianti (TBI’18). Menurutnya, diadakanya (Muhima-J) IV ini dapat menjadi ladang silaturahmi bagi Mahasiswa TBI ataupun mahasiswa di luar TBI.
Ia berharap, tema yang diambil pada Muhima-J ini dapat benar-benar terwujud. Pemimpin selanjutnya dapat mengemban amanah dan bertanggung jawab, serta menjaga solidaritas antar mahasiswa.
(Reporter/Bela/Faiz)