Institut Agama Islam Negeri (IAIN) AIN Metro mengadakan penyaluran dana bantuan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada Mahasiswa IAIN Metro angkatan 2021. Dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG), Kampus 1, IAIN Metro, Kamis (9-12-2021).
Turut hadir Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Wakil Rektor III, Mahrus As’ad, Pranata Humas Ahli Muda Subbagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Lucky Firman Ashodiq, serta pihak Bank BRI.
Siti Nurjanah, dalam sambutannya berharap, nantinya alokasi dana bantuan dapat dipergunakan dengan semestinya. Tidak digunakan untuk pemenuhan gaya hidup yang berlebihan, serta bisa membantu dalam kebutuhan kuliah.
Ia pun menyampaikan bahwa ada beberapa hal yg harus diperhatikan mahasiwa penerima KIP Kuliah, agar pencairan dana bantuan tetap berlangsung. Salah satunya, IP di setiap semester minimal 3,25 karena yang layak mendapatkan KIP Kuliah adalah mahasiswa yang kurang mampu dan diutamakan berprestasi. Tujuannya adalah untuk memutus rantai kemiskinan, serta mengangkat derajat orang tua.
Lucky, mengatakan bahwa KIP Kuliah merupakan program pemerintah yang dalam penyaluran dana ini melalui rekening Bank BRI. Pada penyaluran dana tersebut, buku tabungan dibagikan kepada 146 Mahasiswa penerima Beasiswa KIP Kuliah. Masing-masing mahasiswa mendapatkan bantuan dana sebesar Rp6.600.000 per semester, di mana uang tersebut digunakan untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan selebihnya penunjang keperluan kuliah selama masih menjadi mahasiwa IAIN Metro.
Lucky juga menambahkan, ini merupakan rangkaian dari rekrutmen Beasiswa KIP Kuliah untuk mahasiwa baru angkatan 2021, “Karena ini adalah penantian yang sudah ditunggu-tunggu dalam proses yang cukup lama,” ujarnya.
Latifaful Purwaningsih, Pendidikan Agama Islam (PAI ’21), mengaku merasa beruntung kerena terpilih sebagai mahasiswa yang mendapatkan KIP Kuliah. “Saya sangat bahagia dan uang ini akan saya pergunakan untuk kebutuhan kuliah. Kebetulan saya belum punya laptop, jadi bisa membantu untuk membeli laptop,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Dimas Adi Putra, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI’21). Menurutnya adanya KIP kuliah dapat membantu mahasiwa yang seperti dirinya.”Bantuan ini saya akan pergunakan untuk keperluan kuliah dan membantu orang tua dan kebutuhan hidup di kos, membeli laptop juga sebagai tambahan,” ungkapnya.
(Reporter/Utami)