IAIN Metro Lampung mengadakan acara Seminar Internasional dengan tema “Islam Rahmatan Lil’alamin dan Launching Student Mobility Program” bertempat di GSG IAIN Metro, Sabtu (24/2). Seminar ini diikuti oleh 600 peserta.
Acara ini mendatangkan tiga pemateri diantarnya, Prof. Dr. Zaidi Hajazi, Ph.D. sebagai Director Institut of Malaysia Studies Universitas Selangor, Ruchman Basori, S.Ag. M.Ag sebagai Kepala Seksi Kemahasiswaan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI serta Dr. Ida Umami, M.Pd. Kons sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Metro.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, Kabiro, Sema, Dema, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK), mahasiswa berprestasi dan mahasiswa Bidikmisi serta mahasiswa-mahasiswi IAIN Metro. Acara ini langsung dibuka oleh Suhairi, Wakil Rektor I mewakili Rektor IAIN Metro.
Zaidi Hajazi, mengungkapkan Student Mobility Program itu penting “Kenapa perlu mobility ? Karena dengan mobility, kita akan tahu kedudukan kita dan ketika keluar, akan melihat aktivitas, budaya serta interaksi dari pelajar lain. Itulah pentingnya mobility dengan Negara lain,” ujarnya.
Zaidi berharap mahasiswa dapat pergi keluar Negeri seperti ke Malaysia, Australia serta Thailand dan lain-lain serta dapat menguasai bahasa mereka, “Bahasa adalah kunci semuanya. Pentingnya bahasa, budaya dan tatanan gaya adalah modal untuk Student Mobility Program,”tambahnya.
Ruchman Basori, menjelaskan tentang tiga hal diantaranya Indonesia, Islam dan kepedulian kita. “Pertama, Indonesia mendapat kedudukan ke 4 negara terpadat, kemudian Indonesia dalam serbuan paham keagamaan radikal dari pada Islam rahmatan lil’alamin. Kita dijajah secara radikalisme dalam agama kapitalisme,” ujarnya. Ruchman menambahkan, seberapa besar biaya dan resikonya, keutuhan NKRI harus dijaga mengutip ucapan Gus Dur (Presiden ke IV Abdurrahman Wahid,.red).
Ruchman, berpesan “Siapapun yang mempunyai Facebook, WhatApp, Twitter, Line atau media lain, harus update yang baik-baik setiap harinya. Cerdas bermedia sosial dan kita harus ramaikan dengan Islam rahmatan lil’alamin,”ujarnya.
Ida Umami, menuturkan bahwa dalam waktu dekat akan ada program beasiswa untuk 5000 mahasiswa asing sehingga perbaikan bahasa harus dilakukan.
Selanjutnya, Ida Umami menjelaskan mengenai ummatan wasathan “Hakikat ummatan wasathan atau umat yang terbaik dan terpilih itu memiliki tiga konsep yaitu tauhid, menjalankan 4 sifat Rasulullah SAW dan radikal hati. Jangan sampai Islam itu rusak, jelek dan tercela karena perbuatan orang Islam sendiri”.
Randi, mahasiswa berharap “Semua berawal dari kerjasama semoga ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan, tidak cuman sekedar wacana belaka”. ujarnya saat di wawancarai kronika.(Reporter/Aya/Avrel)