Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mengadakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang mengusung tema Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat. Upacara tersebut digelar di halaman Rektorat Kampus I IAIN Metro pada Selasa (20-05-2025).
Turut hadir Rektor IAIN Metro, Ida Umami, Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dedi Irwansyah, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Akla, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK), Ahmad Supardi, jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan.
Rektor IAIN Metro, Ida Umami, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital. Dalam amanatnya, Ida menyampaikan pentingnya menjadikan momen Kebangkitan Nasional sebagai upaya membangun kesadaran kolektif untuk tidak bergantung pada kekuatan asing, melainkan berani bangkit dan memajukan bangsa dengan kekuatan sendiri, “117 tahun lalu, lahirnya Budi Utomo menjadi penanda kebangkitan kesadaran nasional. Hari ini, kebangkitan tidak lagi berbicara soal penjajahan fisik, melainkan tantangan baru seperti disrupsi teknologi, krisis global, hingga kedaulatan digital,” ujar Ida.
Dalam sambutannya pula, Ia menegaskan komitmen sivitas akademika dalam menjalankan prinsip salam, sapa, senyum sebagai budaya kerja positif,”Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika. Alhamdulillah, sudah mulai terasa dampak program kita, yaitu salam, sapa, senyum. Inilah kemudian yang membuat hati kita tenang,” ungkapnya.

Ia menyinggung kondisi aktual kampus, termasuk pengajuan anggaran tambahan bagi Tenaga Harian Lepas (THL) yang diharapkan bisa berlanjut hingga akhir tahun,”Insya Allah, untuk THL dan lain sebagainya, yang anggarannya itu kemudian habis di April, ini sudah diajukan lagi, insya Allah bisa sampai Desember. Insya Allah, perut kita menjadi tenang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ida menyampaikan harapan besar seluruh sivitas akademika terhadap peralihan status IAIN Metro menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jurei Siwo Lampung, “Semoga segera Surat Keputusan (SK) UIN kita turun dan kemudian kita bisa bersama-sama me-launching UIN Jurai Siwo Lampung yang kemudian akan menambah animo mahasiswa baru,” tegasnya.
Ia juga mengumumkan program insentif bagi mahasiswa yang berhasil merekrut mahasiswa baru, yakni potongan UKT sebesar Rp500.000 yang bekerja sama dengan pihak bank, “Program satu mahasiswa, kalau memperoleh lima orang siswa baru, akan dipotong UKT-nya 500 ribu. Itu akan bekerja sama dengan bank,”
Usai upacara, Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Hemlan Elhany, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Harkitnas yang menurutnya sarat makna sejarah dan relevan bagi generasi muda, “Kebangkitan nasional adalah hadiah sejarah. Jangan sampai generasi muda melupakan semangat Budi Utomo. Kepemimpinan masa depan ada di tangan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Anisa Nur Istiqomah mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI’23), juga memberikan tanggapannya. Ia menyatakan bahwa upacara tersebut memberikan pengalaman baru yang berkesan, terutama karena dihadiri langsung oleh banyak dosen, “Upacara hari ini oke banget. Walau masih ada kekurangan persiapan, tapi ini pertama kalinya saya ikut upacara Hari Kebangkitan Nasional di sini dan melihat dosen-dosen hadir langsung. Itu luar biasa menurut saya,” tanggapnya.
Ia pun berharap agar status UIN Metro segera resmi dan program-program kampus dapat berjalan optimal, “Semoga UIN Metro segera diresmikan dan semua program bisa terealisasi. Semoga kita semua juga bisa ikut maju bersama kampus,” harapnya.
(Reporter/Meli)