Kronika

Puisi

Ibu

  • Februari 22, 2017
  • 1 min read
  • 63 Views

 

Tak peduli betapa pelik masalah

Tak peduli betapa lelah

Tak peduli apapun yang terjadi

Engkau bersikeras membahagiakan orang tercintamu

 

Entah seberapa banyak air matamu yang mengalir

Entah seberapa kuat hatimu menjerit

Entah seberaba lelah ragamu bekerja

Demi kami. . .

 

Betapa hina diri ini jika sampai mendurhakai mu

Ingin rasanya membuatmu tersenyum bangga

Ketika melihatku cumlaude mengenakan toga

Seolah terbayar segala kerja raga

Tunggu  aku ibu. . .

 

Aku tengah berusaha membayar setiap keringat mu

Meskipun tak terpungkiri semua itu takkan terbayar

Meskipun seluruh dunia ini menjadi milikku

Karena kasihmu tak pernah terbayarkan(Ririn Erviana)

Bagikan ini:
Baca Juga:  Rundung merengkuh Muara
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *