Kronika

Puisi

Jalan Kehidupan

  • Februari 17, 2017
  • 1 min read
  • 77 Views

 

Deras arus dunia menghanyutkan yang terlena

Kerana indahnya  fatamorgana

Sangat mudah menipu daya

 

Ia dikejar, dicintai tanpa tujuan yang pasti

Tiada henti-hentinya dunia yang dicari

Tanpa disadari merusak diri sendiri

 

Siapapun yang berjalan akan tergoda

Hati terbuai oleh dunia

Merasuki pikiran tiap-tiap manusia

 

Setan bersemayam yang membelakangi jiwa hamba

Taqwa yang mampu mengantar kita ke Syurga-Nya

Itulah senjata utama menuju janah-Nya(Amirotul Amjad/PAI/II)

Bagikan ini:
Baca Juga:  Aku Tetaplah Milikmu, Bunda..
About Author

Redaksi Kronika

Previous Post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *