Kronika

Pariwisata

Jelajah Wisata Tanggamus

  • Desember 28, 2011
  • 6 min read
  • 205 Views
Jelajah Wisata Tanggamus

Oleh: Suniah, Mustahsin
 Indahnya pariwisata yang ada di bumi Tanggamus membuat terus ingin menjelajah satu persatu tempat wisata yang ada di kabupaten Tanggamus.  Bentuk kesyukuran atas kekuasaan  ciptaan dari sang Maha indah (Allah SWT). Menikmati dari pantai satu ke pantai lainnya. Pemerintah Kabupaten Tanggamus diresmikan pada tanggal 21 Maret 1997 oleh Menteri Dalam Negeri ini memiliki objek-objek wisata yang mengagumkan antara lain Bukit Batu Keramat, Gunung Tanggamus, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Pantai Terbaya, Bendungan Batu Teg, air terjun Way lala’an, pantai Batu Balai, pantai Kiluan dan masih banyak lagi potensi-potensi objek wisata yang belum tergali.
Pemerintah Tanggamus dalam mengakomodasi dinamika dan aspirasi yang berkembang telah menetapkan visi pariwisata : “Terwujudnya Kabupaten Tanggamus sebagai Daerah Tujuan Wisata Unggulan Nasional”. Sedangkan misi yang ditetapkan untuk mencapai visi tersebut yakni dengan mengembangkan pariwisata yang berbasis alam dan budaya serta adat istiadat; membangun infrastruktur penunjang pariwisata untuk mendorong percepatan dan memicu pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Tanggamus. Serta terus mendorong keterlibatan pihak swasta dan masyarakat dalam bidang usaha kepariwisataan; mengembangkan kesadaran kesadaran pariwisata masyarakat, meningkatkan kualitas SDM kepariwisataan untuk mewujudkan sapta pesona. Selanjutnya mendorong pengembangan jaringan pariwisata dan promosi pariwisata untuk meningkatkan jumlah wisatawan.
         Salah satu objek wisata yang diminati masyarakat Lampung salah satunya airi terjun Way Lala’an. Air terjun Way Lalaan berada dibawah kaki gunung Tangamus ± 500 m dari jalan raya Kota Agung – Bandar Lampung dan hanya ± 85 km dari Bandar Lampung. Serta 1 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Tanggamus. Untuk menuju objek wisata Way Lala’an dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau pribadi dengan waktu tempuh ± 3 jam perjalanan dari Kota Metro. Air terjun Wayu Lalaan merupakan air terjun bertingkat dengan jarak satu sama lainnya ± 200 m.

         Pada objek wisata air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter ini pada dasar danunya berwana hijau muda. Hal itu karena dasar danau di air terjun penuh dengan bebatuan yang ditumbuhi lumut. Sehingga jika mandi di danau kecil yang memiliki ukuran diameter 30 meter. Letak danau yang berada  tepat di bawah air terjun yang terus mengalir deras yang merupakan sumber mata air Gunung Tanggamus.
         Selain itu di Tanggamus ini bisa mengunjungi wisata yang sangat menarik yakni pantai Teluk Kiluan yang juga termasuk ke dalam wilayah administrasi Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Jaraknya hanya sekitar 80 kilometer dari Bandar Lampung atau sekitar 60 kilometer dari Kota Agung, ibu kota Kabupaten Tanggamus. Secara umum pengembangan kawasan Teluk Kiluan sebagai kawasan wisata yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara.
         Wisata ini ditekankan pada perencanaan pengembangan fasilitas objek dan daya tarik wisata (ODTW) yang terkandung didalam kawasan wisata itu sendiri. Adapun rencana pengembangan fasilitas–fasilitas tersebut adalah penambahan dan melengkapi serta memperbaiki sarana dan prasarana pendukung aktivitas wisata seperti peningkatan jalan, pembangunan dermaga perikanan sebagai fasilitas pendukung wisata air.
Sementara keunikan kawasan  tersebut merupakan tempat sebagai habitat satwa langka dan dilindungi yaitu habitat Lumba-lumba Hidung Botol dan Paruh Panjang. Habitat penyu Sisik dan penyu Hijau. Habitat terumbu karang. Habitat Ikan konsumsi dan ikan hias yang terdiri dari lebih 100 spesies termasuk Ikan Black Marlin.
Pada kawasan wisata teluk ini masih originalias atau keaslian yang mencerminkan kemurnian kualitas alam dan lingkungan daratan maupun perairan teluk Kiluan. Sementara untuk otensitas di sekitar wisata tersebut yang merupakan sebuah nilai yang memadukan sifat alamiah, eksotis dan bersahaja antar etnis budaya yaitu budaya Lampung Sai Batin (Marga Kelumbayan) yang berdomisili di Dusun Teluk Bekhak, Teluk Baru dan Teluk Kaur.Budaya Sunda yang berdomisili di Dusun Bandung Jaya dan Teluk Kaur.Budaya Bali yang berdomisiili di Dusun Teluk Kaur.
Budaya Bugis yang berdomisili di dusun teluk Kaur dan Bandung Jaya.Budaya Banten yang berdomisili di dusun Sukamahi dan Rawong. Berikutnya keanekaragaman yang dapat dinikmati secara alami antara lain,ketenangan perairan Teluk Kiluan yang memadukan antara laut dalam dan laut dangkal.Suasana matahari tenggelam (Sunset).Iklim sejuk terutama di dusun Teluk Baru, Teluk Bekhak, Rawong dan Pulau Kiluan dengan suhu sekitar 15-22° C.
Selain pantai Kiluan, jika berkunjung ke kabupaten yang terkenal memiliki kekayaan sumber daya alam ini, terdapat pula pantai Batu Balai yang jaraknya sekitar 30 menit dari tempat wisata air terjun Way Lala’an. Di pantai ini keasrian dan alami alam masih dapat dirasakan pengunjung. Sejauh mata anda memandang akan selalu diperlihatkan gulungan ombak yang mencapai 1 hingga 1,5 meter. Di pantai Batu Balai ini juga terdapat banyak bebatuan alam dan pasir yang berwarna hitam tidak seperti pasir pada umumnya yang sering kita lihat di pantai lainnya yang berwarna putih.
Selanjutnya yang tak kalah menarik yakni wisata gunung Tanggamus yang merupakan gunung tertinggi di Lampung menjadi daya tarik para wisatawan yang menyukai dan memiliki hobi adventure. Gunung Tanggamus memiliki ketinggian 2101,5 meter di atas permukaan laut.. Untuk mendaki gunung Tanggamus rata-rata untuk mencapai puncak mambutuhkan waktu 8 jam lamanya. Untuk suhu ketinggiannya pun jika sudah mencapai di puncak sangat dingin yakni mencapai 15 derajat celcius. Maka tak heran juga jika sumber mata air dari gunung Tanggamus ini menjadi sentra air minum mineral yang dikelola oleh beberapa perusahaan besar.
Agak menjauh dari kaki gunung Tanggamus, tempat pariwisata yang dapat dikunjungi yakni bendungan Batu Tegi yang juga merupakan bendungan terbesar di Asia Tenggara. Bendungan ini didirikan pda masa pemerintahan Mega Wati Soekarno Putri pada tahun 1998 yang juga diresmikan oleh presiden wanita tersebut. Bendungan ini membendung danau yang disekelilingnya berbaris bukit-bukit yang melingkari perairan danau. Di sekitar bendungan ini suasananya begitu alami dan sejuk dipandang mata. Karena sejauh mata memandang yang terlihat kehijauan pepohonan dan deretan bukit-bukit yang berbaris. Begitu juga, suhu udara yang sejuk ikut mendukung kenyamanan wisatawan di kawasan bendungan Batu Tegi ini. Keberadaan bendungan Batu Tegi terletak di kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus.
Sementara air perairan yang dialirkan dari bendungan ini melewati beberapa kabupaten yang ada di Lampung yakni, kabupaten Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Kota Metro dan Lampung Timur. Pengairan itu dimanfaatkan untuk irigasi pertanian. Selain dimanfaatkan sebagai pengairan irigasi, manfaat utama dari bendungan ini merupakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang mengakomodasi kebutuhan listrik di provinsi Lampung.
Tempat yang tak kalah menarik selanjutnya dan tidak perlu merogoh kantong dalam-dalam yakni pemandian mata air Way Bekhak di pekon Suka Raja kecamatan Gunung Alip. Di tempat ini cukup hanya membayar Rp 2 ribu sudah dapat memasuki dan mandi air yang sangat jernih dan menyegarkan. Air di tempat pemandian ini Berasal dari sumber mata air gunung Tanggamus yang juga menjadi tempat pemandian dan aktivitas mencuci warga sekitarnya. Tapi pada pusat sumber mata airnya selalu bersih karena airnya mengalir deras dan kedalamannya hanya sebatas pinggang orang dewasa. Jadi bagi yang tidak dapat berenang tidak perlu was-was.[]
Bagikan ini:
Baca Juga:  KRONIKA AWARD PAPER COMPETITION (KROPEC) 2015 UKPM KRONIKA STAIN METRO
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

1 Comment

  • kembangkan, gali, dan publikasikan keindahan alam dan pariwisata Lampung

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *