Khayal Astron

Dibalik sela jendela
Mata bulat itu bersembunyi
Memandang astron malam hari
Malu, tersipu

Teduh nan hangat
Girang hatinya
Hanya dengan menatap
Hatinya tersingkap

Detik mengubah masa
Tinta mengukir secarik kertasnya
Cerita ini tiada pernah hadir
Mengukir lamat kalimat kisah

Menerka dalam imaji
Tetap menanti
Hay Astron
Kau mendengar ku?
Ini aku

Penulis : Muliyati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *