Kronika Rayakan 26 Tahun: Berkarya, Berdaya, dan Bermakna

Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Kronika Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung (UIN Jusila) memperingati hari jadinya yang ke-26 dengan mengangkat tema Refleksi 26 Tahun Kronika: Berkarya, Berdaya, dan Bermakna. Bertempat di Gedung Ibnu Maskawaih, Minggu (29-06-2025). Acara dihadiri oleh 26 tamu undangan yang terdiri dari pembina, alumni, serta anggota aktif Kronika.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Muhammad Sirajudin Munir, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras seluruh panitia yang telah menyukseskan acara tersebut, “Terima kasih kepada pimpinan teras, kru dan magang yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam memeriahkan acara pada hari ini,” ujarnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut menjadi ruang temu dan mempererat tali silaturahmi antara generasi Kronika, “Semoga kedepannya acara ini berjalan dengan lancar dan menjadi ajang silaturahmi untuk para alumni dan anggota Kronika,” tambahnya.

Pemimpin Umum Kronika, Siti Roaena, mengungkapkan rasa bangganya terhadap eksistensi Kronika selama lebih dari dua dekade. Ia menekankan bahwa perjalanan panjang itu tidak lepas dari kontribusi para alumni dan pendiri, “Di umur 26 tahun ini, tak luput juga dari kontribusi Kanda Yunda dari alumni, dari senior, dari pembentuk Kronika, sehingga sampai saat ini Kronika telah berdiri selama 26 tahun,” jelasnya. Ia juga menyebut bahwa kegiatan tersebut akan dilengkapi dengan sesi berbagi sebagai wadah menumbuhkan semangat berkarya anggota, “Harapannya dari acaranya ini, yaitu kita semua dapat termotivasi, nanti kan kita ada sharing session, karena itu diharapkan nanti adik-adik sekalian juga bisa mengingat tentang Kronika, dan bisa lebih tahu tentang Kronika,” tambahnya.

Sementara itu, alumni Firu Ikhsani memandang momen anniversary tersebut sebagai ruang dialog antar generasi. Ia juga menaruh harapan agar regenerasi pengurus Kronika mampu menciptakan terobosan, “Teman-teman Kronika dan pengurus yang saat ini bisa sharing juga ke alumni,” ujarnya.

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kronika di tengah dinamika kelembagaan kampus. Menurutnya, kondisi peralihan status institusi membawa konsekuensi yang harus diantisipasi dengan inovasi dan solusi yang kreatif dari para pengurus selanjutnya, “Harapan kedepannya, jangan lupa jadi diri, apalagi ini masa peralihan dari IAIN ke UIN, itu pasti administrasi dan lain sebagainya, apalagi adanya efesiensi. Nah, ini gimana caranya nanti selanjutnya, atau pengurus-pengurus selanjutnya, bikin terobosan bagaimana caranya kegiatan Kronika bisa tetap terlaksana,” tambahnya.

Pembina UKPM Kronika, Siroy Kurniawan, memberikan dukungan atas peran strategis yang dimiliki Kronika dalam mengembangkan kapasitas anggotanya. Ia menilai organisasi ini menjadi tempat yang efektif dalam melatih kemampuan manajerial dan berorganisasi, “Kalian punya kualitas terutama dalam managerial di Kronika itu sendiri dan ini bisa menjadi salah satu terobosan teman-teman untuk terus mengasah, melatih diri teman-teman, dimana Kronika bisa menjadi wadah untuk latihan,” ujarnya.

Ia mendorong agar ke depannya Kronika mampu menciptakan ide-ide baru yang relevan dan berdampak, “Umur 26 bukan umur yang muda lagi sudah umur yang cukup dewasa, untuk sebuah media juga itu sebuah luar biasa. Dan ini menjadi salah satu terobosan kita dengan wadah yang ada,” ungkapnya, “Kita coba berpikir bareng, sharing bareng kira-kira di Kronika kita mau buat sebuah gebrakan baru seperti apa, jadi biar nama Kronika tetap mengudara dan selalu ada di hati para pembaca ataupun yang melihat media kita,” tambahnya.

Antusiasme juga dirasakan oleh anggota Kronika, Karista Nur Istiqomah. Ia menyambut baik kehadiran alumni yang memberikan banyak pengalaman dan inspirasi dalam acara tersebut, “Acara anniversary Kronika seru banget dan banyak ilmu baru yang didapat dari para alumni yang turut hadir,” ujarnya. Ia berharap di tahun-tahun mendatang, partisipasi anggota semakin meningkat, “Harapannya untuk acara ini sudah pasti harus lebih baik lagi, lebih banyak lagi anggota Kronika yang turut hadir,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan oleh alumni Muhammad Abidzar. Ia menilai acara tersebut sebagai pengingat akan perjuangan Kronika sebagai media kampus yang terus konsisten memberitakan berbagai dinamika di lingkungan kampus, “Acara ini bagus bisa mengingatkan bagaimana Kronika dapat bertahan dan terus memberitakan sisi baik dan buruk yang ada di kampus kita,” jelasnya. Ia pun mendorong agar semangat berinovasi terus dijaga oleh para pengurus, “Harapannya, semoga para pengurus dapat terus berkreasi dan terus mengembangkan acara, apalagi acara dapat menyentuh ke mahasiswa tentang bagaimana jurnalistik kampus bekerja,” tutupnya.

(Reporter/Ismi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *