Kronika

Agama IAIN Info Jurnalis Kampus Perlombaan

Lomba Folksong Jadi Puncak Program IAP

  • November 2, 2024
  • 2 min read
  • 22 Views
Lomba Folksong Jadi Puncak Program IAP

Unit Pengembangan Bahasa (UPB) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menggelar acara folksong yang merupakan rangkaian dari kegiatan Intensive Arabic Program (IAP). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro, Sabtu (02/11/2024).

 

 

Acara ini dihadiri oleh kepala UPB, Ahmad Subhan Roza, Dosen tutor IAP dan 896 Mahasiswa yang mengikuti Program IAP.

Acara tersebut berlangsung satu hari, dimana menampilkan lomba folksong lagu arab dari 10 kelompok IAP yang sudah dipilih oleh pihak UPB sebelumnya.

 

 

Kepala UPB, Ahmad Subhan Roza dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada kelompok-kelompok IAP atas partisipasinya dalam kegiatan ini, “Terimakasih partisipasinya, Alhamdulillah partisipasinya ada 24 grup dan ada 10 kelompok yang kita pilih dari panitia, dan 10 nanti akan memperebutkan juara 1, 2, dan 3, harapan 1, 2, dan 3,” ujarnya.

 

Baca Juga:  Semangat Harumkan Nama Kampus

Tanggapan positif datang dari Irma Widiawati, Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HESy’24) menurutnya kegiatan tersebut bagus untuk menambah referensi lagu berbahasa Arab dan menambah teman.

 

 

“Alhamdulillah terkait kegiatan IAP dihari ini saya mendapat banyak wawasan dan pengetahuan lebih banyak tentang lagu-lagu dan mendapat banyak teman,” jelasnya.

Ia berharap agar kegiatan ini terus berlangsung ke depannya, “Semoga Kegiatan seperti ini akan terus berlangsung serta dapat memberi semangat untuk mahasiswa yang lain,” ungkapnya.

 

Baca Juga:  Visitasi Perubahan Bentuk IAIN Metro oleh KemenPAN-RB Bersama Kemenag

Sama halnya dengan Irma Widiawati, Lilis Kuspita Sari, Pendidikan Agama Islam (PAI’24). Menurutnya acara tersebut sangat menarik dan menghibur, “Bisa juga untuk refreshing lah sebelum Minggu depan UAS, ” lugasnya.

 

 

Ia juga berharap kegiatan ini terus dikembangkan dan bisa turun-temurun ke angkatan-angkatan selanjutnya, “Supaya terus di kembangkan dan menjadi adat di kampus,” tambahnya.

 

 

(Bettan/Munir)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *