Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar acara Pertunjukan Seni Drama. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro. Rabu (14-06-2023).
Diselenggarakannya acara tersebut merupakan bentuk pemenuhan tugas praktik perkuliahan Bahasa dan Sastra Indonesia yang diampu oleh Satria Nugraha Adi Wijaya. Keseluruhan pemain dalam acara tersebut diperankan oleh Mahasiswa PGMI semester II (tahun angkatan 2022, red.).
Kegiatan yang terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Cerita yang dibawakan pada pertunjukan tersebut mencakup beberapa tema, di antaranya seperti legenda, kemerdekaan, dan anak-anak sekolah.
Laily Rahayu selaku Wakil Ketua Pelaksana mengatakan bahwa acara tersebut merupakan kreasi dan bakat yang mahasiswa miliki, “Temanya bebas, agar teman-teman berkreasi sehingga drama ini berbeda beda, ada yang menceritakan tentang kemerdekaan, legenda dan anak-anak sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan untuk mempersiapkan acara tersebut ia dan teman-temannya membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Untuk menyiapkan peralatan dan perlengkapan ia mengatakan bahwa ia dan teman-temannya kesulitan, namun mereka di bantu oleh pihak Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGMI, serta dosen pengampu yang memberikan arahan, “Jelas kita minta bantuan, karena kita masih semester II belum tahu apa-apa dan ini acara pertama paling besar di PGMI,” terangnya.
Ia juga berharap kegiatan tersebut dapat menjalin silaturahmi dengan baik ke depannya, “Bisa ngumpul bareng, bisa saling ngobrol, saling kenal-lah sama satu sama lain (satu angkatan),” harapnya.
Tanggapan baik dari Arum Trisna Ningtyas, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI’22), ia mengungkapkan bahwa setelah acara tersebut ia merasa terhibur, “Semoga di tahun berikutnya diadakan lagi acara seperti ini,” ujarnya.
Kemudian, Iqbal Fatoni Ekonomi Syariah, Ekonomi Syariah (Esy’22), mengungkapkan bahwa acara tersebut dapat menambah kreativitas dan inovasi serta dapat meningkatkan akreditasi, “Khususnya kepada mahasiswa, untuk terus semangat lagi dalam mempersiapkan kegiatan,” tutup Iqbal.
(Reporter/Meli/Reka)