Mahasiswa Resahkan Minimnya Lahan Parkir kampus II
Kampus II IAIN Metro kembali di keluhkan mahasiswa, kali ini parkiran kampus dua yang kurang memadai menyebabkan berbagai keluhan, Selasa (8/5).
Dela Antika, mahasiswi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah mengeluhkan tempat parkir kampus II yang kurang memadai dan tidak teratur. “Jalan yang harusnya untuk pejalan kaki, jadi tempat parkir, harusnya disediakan tanah kosong untuk sarana parkir. Cukup miris melihat kendaraan yang terparkir di depan gedung dan pinggiran jalan kampus II, ditambah tempat parkir seadanya dan tidak ada pelindungnya,” ujarnya. Dela juga menambahkan, saat cuaca panas, tidak ada penghalang sinar matahari sehingga kendaraan langsung terpapar sinar matahari, hal ini membuat resah. Hal senada disampaikan Ema Damayanti, mahasiswa jurusan Akhwalu Sakhsiah (AS) mengatakan “lahan parkir mahasiswa masih kurang, jalan pun menjadi alternatif memarkirkan Sepeda motor,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Dri Santoso, Wadek II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengatakan, sehubungan dengan prasarana yang merealisasikan ialah pihak Insitut. “Kita sudah minta dibuatkan tempat parkir, namun kemampuan kita hanya mengusulkan,” ujarnya saat ditemui diruangannya. Menurutnya, Kondisi parkir kampus II saat ini kurang diperhatikan oleh pihak lembaga. Padahal sebagian kegiatan perkulihan sudah berada di kampus dua. Apalagi sudah ada dua Fakultas yang menempati Kampus dua, yakni Fakultas Syariah dan FEBI.
Berbagai upaya pun telah dilakukan, seperti pengusulan dan pengajuan berkenaan dengan lahan parkir. “Telah dilakukan pengusulan belum lama ini, sekitar bulan Januari. Saat itu ketika Syariah belum pindah ke kampus II parkiran tidak seramai saat ini,” tuturnya.
Dri mengatakan, saat ini lahan parkir belum terealisasi kemungkinan karena belum dianggarkan “Mungkin belum dianggarkan tahun ini enggak tahu tahun depan. Jadi misal dianggarkan sekarang, tahun depan baru dapat direalisasikan,” ujarnya.
Dri berpesan agar mahasiswa harus tetap waspada dengan selalu menyiapkan kunci ganda dan gembok untuk kendaraannya. Kemudian parkir dengan rapi agar tidak mengganggu motor yang lain, sehingga akan terasa nyaman. Selain itu, mahasiswa harus berlaku seperti orang dewasa, dan selalu waspada sepanjang kampus II belum dibuatkan tempat parkir yang layak.
Senada dengan hal tersebut, Dela mengatakan “Mahasiswa juga harus sadar diri dan menjaga keamanan kendaraan, jika parkir harus teratur tidak sembarangan, jadi tidak berhimpitan antara motor satu dengan yang lain. Kemudian untuk helm sebaiknya di titipkan ke pos satpam, biar aman untuk mengurangi pencurian,” Jelasnya.
Eka juga berharap perhatian khusus dari lembaga terkait lahan parkir dan fasilitas di kampus II. “Semoga kampus II mendapat perhatian serius dari lembaga terkait lahan parkir dan fasilitasnya, agar lebih rapi, teratur dan lebih aman. Untuk pembangunannya semoga dipercepat, demi kenyamanan bersama.” Jelasnya. (Reporter/Avrel/Linda)