Mapala Suarakan Jeritan Anak-Anak Pohon
Oleh: Wahid, Wulan
Mahasiswa pecinta alam (Mapala) melakaukan aksi demo didepan gedung rektorat lama, Selasa pagi (1/9). Aksi ini merupakan kritik terhadap pelaksana opak yang tidak bertanggung jawab merawat bibit tanaman yang sudah dibawa oleh mahasiswa baru. “Sebenarnya kita melakukan aksi ini untuk mengkritik para pelaksana opak, harusnya kalau belum mau malaksanakan kegiatana penanaman pohon, mereka urus dong bibitnya, jangan dibiarin gitu aja,” ujar Bayu, UKM Mapala.
Gangsar Gumelar, presiden mahasiswa saat dihadang oleh kelompok mapala mengatakan bahwa itu bukan tanggung jawab senat mahasiswa dan jajarannya. “Itu bukan tanggungjawab kami, kami hanya melaksanakan perintah dari lembaga untuk menyuruh mahasiswa baru membawa bibit tanaman,” ujar gangsar.
Ketika perwakilan dari mapala dan presiden mahasiswa menemui pihak lembaga untuk meminta kejelasan. Bayu mengatakan bahwa pihak lembaga akhirnya menyanggupi untuk merawat tanaman sebelum dilakukan penanaman pohon. “Tadi pihak lembaga sudah menyanggupi untuk merawat tanaman itu sebelum sampai waktu dilaksanakan penanaman pohon, untuk waktu penanaman pohon belum tahu pasti kapan dilaksanakan,” ungkap Bayu.[]
