Kronika

IAIN Opini Sema Dema

MATINYA DEMOKRASI MAHASISWA !

  • Januari 30, 2025
  • 1 min read
  • 7 Views
MATINYA DEMOKRASI MAHASISWA !

Matinya demokrasi mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro terlihat jelas dengan tidak adanya Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (Dema-I) sebagai lembaga tertinggi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di kampus. Akar permasalahannya terletak pada tidak berjalannya mekanisme demokrasi yang seharusnya menjadi saluran aspirasi mahasiswa. Salah satunya tercermin dari tidak adanya Musyawarah Organisasi Mahasiswa Institut (MOM-I) sejak terakhir kali dilaksanakan pada 2022, yang kemudian dihentikan tanpa kejelasan hingga saat ini.

Keberadaan Sema Dema-I sangat penting dalam merumuskan aturan-aturan serta menyampaikan hak-hak dan aspirasi mahasiswa. Tanpa lembaga-lembaga tersebut, mahasiswa kehilangan wadah untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dan perwujudan demokrasi di lingkungan kampus. Tidak berjalannya prinsip demokrasi ini, bukan hanya berdampak terhadap mahasiswa tetapi juga dampaknya terhadap kampus IAIN Metro.

Harapan saya di tahun 2025 ini, khususnya menjelang pemilihan rektor baru adalah, agar demokrasi mahasiswa di IAIN Metro dapat dihidupkan kembali melalui pembentukan Sema Dema-I yang efektif dan transparan. Saya juga berharap MOM-I dapat kembali dilaksanakan secara rutin dan demokratis, sebagai ajang demokrasi antar organisasi mahasiswa. Kembalinya semangat demokrasi ini akan membuka ruang bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam membangun kampus yang lebih baik.

 

 

Penulis: Ilham Bratama

Penyunting: Redaksi

Bagikan ini:
Baca Juga:  Humaniora 2024: Bekali Kepenulisan Ilmiah Serta Penggunaan Sitasi
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *