Kronika

Aktual Karya

Menguak Asal-Usul Kata Lebaran

  • Juni 1, 2019
  • 3 min read
  • 134 Views
Menguak Asal-Usul Kata Lebaran

Idul Fitri adalah hari istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Tidak hanya terkenal dengan tradisi mudiknya, Indonesia juga punya tradisi yang pasti dilakukan pada setiap daerah meskipun berbeda suku dan budaya, yakni budaya maaf-memaafkan yang sering disebut dengan istilah Halal bi halal saat hari raya Idul Fitri tiba.

Uniknya, Indonesia memiliki sebutan lain dari kata Idul Fitri yaitu lebaran.
Kata lebaran tentu sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Bahkan, dalam kurun waktu beberapa hari lagi lebaran akan segera tiba. Ada rasa di benak yang bercampur aduk saat hari raya Idul Fitri tiba. Senang karena menyambut hari kemenangan dan sedih karena ramadan sudah berakhir begitu saja.

Lebaran merupakan momentum yang sangat dinantikan oleh kaum muslim di Indonesia. Tetapi, kebanyakan orang tidak mengetahui apakah arti dari kata lebaran itu sendiri. Selama ini kita mungkin pernah bertanya-tanya dari manakah asal-usul kata lebaran?

Kata lebaran hanya dikenal oleh masyarakat indonesia saja, lebaran tidak dikenal pada Negara manapun. Unik bukan? Penasaran? Berikut penjelasannya.

1. Arti Kata Lebaran dalam Berbagai Bahas Daerah

Sebagian menganggap kata Lebaran ini berasal dari Bahasa Jawa yaitu lebar yang berarti usai, Bahasa Madura yaitu lober yang berarti tuntas, Bahasa Sunda yaitu lebar yang berarti melimpah ruah atau kadang juga disebut boboran, atau Bahasa Betawi yaitu lebar yang berarti luas dan dalam. Menurut MA Salmun dalam artikelnya, kata lebaran berasal dari tradisi Hindu yang berarti selesai, usai, atau habis. Menandakan habisnya masa puasa. Istilah ini diperkenalkan para Wali agar umat Hindu yang baru masuk Islam saat itu tidak merasa asing dengan agama yang baru dianutnya.

Baca Juga:  DEMA ST adakan dialog publik

2. Lebaran diperkenalkan Oleh Sunan Bonang

Dalam tradisi Jawa, menurut budayawan Umar Khayam, tradisi lebaran seperti yang kini lazim dipraktikkan oleh kaum Muslim di Jawa dan lainnya ini bermula sejak abad ke-15, yaitu sejak diperkenalkan oleh Sunan Bonang, salah satu anggota Wali Songo yang berjasa dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Sunan Bonang inilah yang konon awalnya memperkenalkan tradisi lebaran dengan meminta umat Islam untuk saling bermaaf-maafan sebagai penyempurna atas pengampunan atau permaafan yang diberikan Allah Swt. Dengan kata lain, dosa orang yang berpuasa diampuni oleh Allah Swt. Maka, dengan saling memaafkan satu sama lain, dosa dan kesalahan kepada sesama niscaya termaafkan.

3. Arti Kata Lebaran dalam Bahasa Betawi

Kata lebaran yang digunakan oleh orang betawi memiliki pemaknaan yang berbeda. Suku Betawi sendiri mendefinisikan, kata lebaran yang berasal dari kata lebar yang diartikan luas, yakni merupakan gambaran keluasan atau kelegaan hati setelah melaksanakan ibadah puasa, serta kegembiraan menyambut hari kemenangan.

4. Lebaran dalam Arti KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata lebaran diartikan sebagai hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Hari Raya setelah berpuasa di bulan Ramadan disebut Idul Fitri sedangkan lebaran besar adalah suatu istilah untuk menyatakan hari raya Idul Adha dapat juga disebut lebaran haji. Tidak ada penjelasan dari mana asal usul kata ini.

Lebaran biasa dilakukan oleh semua orang muslim ketika telah melaksanakan puasa ramadan selama satu bulan penuh dan sekali dalam setahun. Lebaran merupakan hari dimana semua orang muslim saling maaf-memaafkan. Pada hari tersebut semua orang muslim dapat merasakan kebahagiaan. Lebaran adalah hari untuk berbahagia dan bersukaria, mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki dan menikmati segala rupa makanan dan minuman yang lezat, merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, serta bersilaturahmi dengan sanak keluarga dan kerabat karib.

Baca Juga:  Bimbing Tumbuhkan Rasa Syukur, IAIN Metro Ajak Bakti Sosial Mahasiswa Baru

Semoga bermanfaat dan dapat memberi sedikit ilmu.

(Penulis / Dian Andi)

 

Sumber :

Menguak Asal-usul Kata ‘Lebaran’


https://m.antaranews.com/berita/445896/tahukah-anda-asal-usul-kata-lebaran
http://www.dw.com/id/ritual-lebaran-ritual-permaafan/a-39333325

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *