Banyak yang menganggap bahwa Intelligence Quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual lebih penting dan lebih diutamakan dibandingkan Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosional, mengapa bisa demikian? Padahal jika kita pelajari lagi lebih mendalam, ternyata EQ juga memiliki pengaruh penting untuk perkembangan hidup manusia.
EQ merupakan kecerdasan emosional berupa kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengkontrol emosi dirinya dan orang sekitarnya. Kecerdasan emosional juga berpengaruh penting dalam memberikan kontribusi terhadap kesuksesan seseorang.
Hal tersebut dikemukakan oleh psikologi Peter Salovey dan Jhon Mayer untuk menjelaskan kualitas-kualitas emosional yang penting bagi keberhasilan yakni empati, mengungkapkan dan memahami perasaan, kemandirian, kemampauan menyesuaikan diri, disukai, kemampuan memecahkan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan, dan sikap hormat.
Kecerdasan emosional tentunya memiliki pengaruh dalam perkembangan hidup manusia. Simak ulasan berikut ini:
1. Self regulation yaitu kemampuan untuk mengkontrol emosi dan bertindak dengan baik, sehingga bisa menjauhkan dari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri.
2. Self awareness yaitu kemampuan untuk mengendalikan emosi, kekuatan, kelemahan serta batasan dalam diri. Sebab, seorang yang memiliki kesadaran dalam memahami pribadi diri sendiri yang tinggi, akan mudah untuk mendengar, menerima, dan menjalankan kritik dari seseorang.
3. Mampu menumbuhkan motivasi untuk bisa berkembang oleh dorongan diri sendiri, bukan tergiur karena uang, tetapi karena adanya dorongan semangat dari dalam diri untuk maju dan berkembang.
4. Adanya empati dalam diri yang membuat seseorang memahami dan menumbuhkan koneksi dengan orang lain secara emosional. Hal ini juga dapat menumbuhkan sikap peduli dan tulus dalam berhubungan dengan rekan kerja.
5. Adanya skill membantu diri untuk bersosialisasi, tentunya sangat penting untuk dunia kerja. Dengan memiliki social skill juga dapat memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan membangun relasi dengan baik.
EQ dapat membantu kita membangun hubungan yang kuat, membuat keputusan yang tepat, dan mampu menghadapi situasi yang sulit. Dengan demikian, memiliki serta mengembangkan EQ tentu berpengaruh terhadap diri sendiri untuk membawa pada arah yang positif. Maka, IQ pun tidak cukup mendapat pengaruh yang baik bagi kehidupan jika tidak didampingi oleh EQ.
Nah, itulah penjelasan akan pengaruh EQ dalam perkembangan manusia. Semoga para pembaca setia Kronika bisa turut menerapakannya dalam kehidupan sehari-hari ya!
(Penulis/Yulinar)
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/kecerdasan_emosional
https://journal.sociolla.com/lifestyle/kecerdasan-emosional
http://www.ebookscenter.co.uk/download/Emotional-Intelligence