Unit Kegiatan Khusus (UKK) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 205 Gagak Wulung Metro, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro melaksanakan Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradik) XLIII dengan mengusung tema Mewujudkan Generasi Resimen Mahasiswa yang Berlandaskan Panca Dharma Satya serta Menjunjung Tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bertempat di Gedung Munaqosyah Lt. III, Jumat (19-11-2021).
Turut Hadir Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro, Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Kepolisian Sektor (Kapolsek), Komandan Kodim, Camat Metro Timur, serta perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan UKK IAIN Metro.
Pradik dilaksanakan selama 3 hari, yaitu 19 s.d. 21 November 2021. Peserta berjumlah 9 orang, dengan rincian 1 peserta dari Institut Agama Islam (IAI) Agus Salim, 1 peserta dari Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, 1 peserta Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dharma Wacana Metro, dan 6 lainnya peserta dari IAIN Metro.
Tujuan dari acara ini adalah mendidik dan membina personil Menwa Batalyon 205 Gagak Wulung Metro menjadi manusia yang disiplin, mandiri, berkepribadian, berwatak, dan berbudi luhur. Para peserta juga diharapkan dapat menjadi warga Negara Republik Indonesia yang bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, setia, berjiwa pancasila, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Siti Nurjanah, dalam sambutannya menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang harus diperhatikan. Pertama, meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehigga dapat membentuk jiwa yang tanggap. Kedua, menanamkan sikap loyalitas, ketaatan, kepatuhan serta selalu mengedepankan norma hukum yang berlaku. Ketiga, mengembangkan budaya belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan profesional.
“Adik-adik yang nanti akan diberikan pemahaman Pra Pendidikan Dasar Militer, memiliki tugas yang besar dan berat. Diawali dari diri sendiri agar tidak tercemar oleh carut marutnya bangsa, dengan memiliki sikap dan kemampuan di lapangan maupun di luar ruangan,” harapnya.
Sandri Pratama, Ketua Pelaksana, menjelaskan, Pradiksar ini merupakan langkah awal atau bekal Menwa untuk belajar mengenai Pendidikan Dasar (Diksar). Istilah Pradiksar ini merupakan tradisi masing-masing batalyon dari tahun ke tahun untuk tingkatan kota atau kabupaten, dan selanjutnya diksar merupakan tahapan kedua yang berada dalam tingkatan provinsi.
Ia pun berharap, peserta dapat menumbuhkan sikap solidaritas dan menurunkan sikap senioritas.
“Semoga semua berjalan dengan sukses, lakukan yang lebih baik dari hari ini, ciptakan kekeluargaan dan tumbuhkan sikap solidaritas dan turunkan sikap senioritas,” imbuhnya.
Intan Maharani, peserta asal UM Metro, mengatakan, ia bangga menjadi bagian dari Menwa, “Luar biasa dan membanggakan karna Menwa cakupannya luas kekompakannya dan di sini kami dilatih kedisiplinan,” katanya.
“Hal yang didapat dari acara ini adalah ilmu kedisiplinan dan pendidikan pembelaan negara,” tambahnya.
(Reporter/Azis/Salsa)