Kronika

HMJ IAIN Kampus Kota Metro Mahasiswa

Muhima PGMI, Wujudkan Pemimpin yang Profesional

  • Desember 26, 2019
  • 2 min read
  • 109 Views
Muhima PGMI, Wujudkan Pemimpin yang Profesional

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Metro mengadakan Musyawarah Himpunan Mahasiswa (Muhima), bertemakan Mewujudkan Pemimpin yang Profesional, Berakhlak, dan Berintegritas, serta Bertanggung Jawab, di gedung Muhammad Rasyidi kampus 1 IAIN Metro, Kamis (26/12).

Ketua Jurusan (Kajur) PGMI, Nurul Afifah, Wakil Dekan (Wadek) III, Yudiyanto, dan seluruh mahasiswa PGMI, turut serta menghadiri acara ini.

Kegiatan ini merupakan reorganisasi atau pergantian Ketua Umum (Ketum) HMJ PGMI. Terdapat 2 kandidat yakni Arif Prastyo, PGMI’17 dan Muhammad Naufal, PGMI’17.

Calon Ketum harus memenuhi beberapa kriteria yaitu Bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, Bertanggung jawab dan dapat dipercaya, Mengumpulkan surat pernyataan bersedia mencalonkan diri, Mahasiswa aktif semester V, Bersedia untuk tidak menjabat atau terlibat partai politik dan pengurus inti organisasi ekstrakulikuler, IPK minimal 3,25 untuk Ketum dan IPK minimal 3,00 untuk wakil Ketum, Mampu membaca Al Qur’an, dengan melampirkan surat keterangan dari UPI seperti BBTQ.

Memiliki visi misi dan program kerja yang jelas, Surat keterangan sehat dari Puskesmas, Mendapat rekomendasi dari Kajur, Tidak pernah melanggar tata tertib dan kode etik kampus, serta pernah menjadi pengurus Ormawa adalah persyaratan yang harus dipenuhi.

Ketum 2020 PGMI terpilih adalah Arif Prasetyo, dengan perolehan 22 suara. Suara yang berhak memilih ialah mahasiswa PGMI, diwakilkan 2 orang dari setiap kelasnya.

Yudiyanto, mengapresiasi kepada HMJ PGMI, karena telah menjadi HMJ paling produktif di FTIK, “Untuk menjadi pengajar yang baik, kalian harus memiliki keterampilan mengelola diri dan orang lain, serta kreativitas. Tidak cukup hanya dengan IPK. Siapa yang tidak berkreativitas atau membuat sesuatu yang kreatif, maka akan tertinggal,” terangnya.

Baca Juga:  FGD MKKS-MKKM, Ajang Edukasi Pendidik Terkait Radikalisme

Ketua Pelaksana, Muhammad Najib, menuturkan, dengan adanya acara ini diharapkan ketua yang terpilih bisa menambahkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, “Sehingga bisa lebih memajukan PGMI, sehingga mampu menyesuaikan slogannya yaitu PGMI yang kreatif dan inovatif,” pungkasnya.

(Reporter/Lusiani/Mega)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *