Kronika

Puisi

Munkar Yang Terdiam

  • Maret 10, 2018
  • 1 min read
  • 81 Views
Munkar Yang Terdiam

Bernafaskan udara segar
Membangun jiwa melawan kemungkaran
Negeri ini akan terbang berhamburan
Dengan hancur gelap merintih
Jika munkar hanya terdiam
Politik hitam kian mencuat
Menjamah kondisi rakyat
Dalam harian irisan batin
Berat rasanya berjiwa pahlawan
Namun mereka tak kunjung sadar
Akankah diam menjadi penuntas akhir kalam
Tidak,,,
Lawan terus pria berdasi hitam
Engkau gemakan landasan iman
Agar tercipta suasana riang
Menatap bintang dan gemerlap rembulan
Indonesia bukanlah Amerika
Bukan pula negeri seberang yang besar
Kita adalah Indonesia
Bakti setia yang tak tertandingi
Demi mewujudkan makna merdeka
Tanpa ada yang terzalimi
Satukan jiwa dengan lambai ideologi Pancasila
Dalam membangun Indonesia tercinta

(Febry Hermawanto/PAI/IV)

Bagikan ini:
Baca Juga:  Singa Merah
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *