Paspor Indonesia Berganti Wajah, Lebih Nasionalis dan Aman
Indonesia kini memiliki identitas baru dalam perjalanan lintas negara. Pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Imigrasi resmi meluncurkan desain paspor terbaru yang lebih modern dan sarat makna. Desain ini tidak hanya menyuguhkan tampilan yang lebih segar, namun juga memperkuat identitas nasional serta meningkatkan keamanan dokumen perjalanan warga negara Indonesia.
Desain terbaru paspor Indonesia itu diresmikan oleh Menkumham Yasonna Laoly, bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 RI, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
Salah satu perubahan paling mencolok adalah dominasi warna merah dan putih yang melambangkan bendera Indonesia. Selain itu, setiap halaman paspor kini menampilkan 33 motif kain Nusantara yang berbeda-beda, menjadikannya sebuah galeri mini yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyampaikan bahwa desain baru ini merupakan wujud apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia dan semakin memperkuat semangat kebangsaan.
Tidak hanya tampilannya yang memukau, paspor Indonesia terbaru juga dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan canggih. Penggunaan bahan polikarbonat pada halaman biodata, tinta khusus yang sulit dipalsukan, serta motif kain Nusantara yang berganti warna di bawah sinar ultraviolet adalah beberapa contoh inovasi yang diterapkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah pemalsuan dan melindungi identitas pemilik paspor.
Paspor Indonesia terbaru bukan hanya sekadar dokumen perjalanan, tetapi juga sebuah karya seni yang merepresentasikan keindahan dan keragaman budaya Indonesia. Dengan desain yang lebih menarik dan fitur keamanan yang lebih canggih, paspor ini diharapkan dapat meningkatkan prestise Indonesia di mata dunia serta memberikan rasa bangga bagi setiap pemegangnya.
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menjelaskan bahwa desain baru paspor RI lebih dari perubahan warna sampul semata. Standar dan rekomendasi internasional yang ditetapkan dalam The International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 9 tentang Facilitation Bab 3, Subbab C menegaskan bahwa setiap negara anggota harus secara berkala memperbarui teknik dan fitur pengaman paspor sesuai dengan perkembangan terbaru. Hal ini dilakukan untuk menghindari upaya pemalsuan, replikasi, penggantian/penghapusan data dan modus operandi pemalsuan paspor lainnya.
Meskipun desain baru ini telah diluncurkan, distribusi paspor dengan desain terbaru akan dimulai pada 17 Agustus 2025. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mempersiapkan proses produksi dan distribusi secara menyeluruh.
Dengan peluncuran paspor baru ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dokumen perjalanan dan memperkuat citra positif Indonesia di kancah internasional.
Penulis : Utami
Sumber :
kompasiana.com
inews.id
news.detik.com
