Pawai Budaya HUT Kota Metro ke-86
Kota Metro pada hari ini (09/06) merayakan ulang tahunnya yang ke-86, guna memeriahkan hal tersebut, Pemerintah Kota Metro menggelar acara Pelepasan Pawai Budaya. Berlangsung di sekitar Rumah Dinas Walikota Metro. Jumat (09-06-2023).
Acara yang dibuka Wahdi Siradjuddin selaku Walikota Metro tersebut, diawali dengan upacara pembukaan dan dilanjut sidang istimewa hari jadi Kota Metro. Setelah itu, pembukaan Festival Pelepasan Pawai Budaya pada pukul 14.00 WIB, kemudian Festival Putri Nuban pada pukul 16.00 WIB. Di penghujung sore, terdapat pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lapangan Samber.
Acara tersebut dihadiri kurang lebih 1.500 peserta yang merupakan warga masyarakat dari 5 Kecamatan serta 22 Kelurahan di Kota Metro, selain dari Kota Metro terdapat juga masyarakat Lampung Timur yang ikut memeriahkan acara tersebut.
Wahdi menerangkan bahwa, acara tersebut bertujuan untuk mempersatukan kearifan lokal dan mengenalkan budaya-budaya yang ada. Karena menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa dengan budayanya. Sebab, dalam budaya terkandung moral dan etika yang harus dijaga.
“Maka harus diingat, bahwa nilai-nilai budaya adalah nilai-nilai moralitas juga nilai-nilai etika. Karena budaya Indonesia yang sangat besar ini beragam, ketika terjadi persatuan kebudayaan itu akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ia berharap Kota Metro kedepannya semakin baik, “Saya kira metro selalu saya sampaikan genetiknya baik,metro itu baik, insyaallah Kota metro kedepannya semakin baik, bersama kita bangun Kota Metro,” harapnya.
Tanggapan baik dari Marwa Atun, ia mengungkapkan bahwa acara ini sangat meriah, sangat baik untuk anak-anak agar lebih mengetahui budaya-budaya dan sesuai dengan Visi Misi bahwa Kota Metro sebagai Kota Pendidikan, “Mungkin yang rakyat-rakyat kecil dikondisikan untuk bisa menambah pendapatan dan mungkin ada industri yang bisa diperjualkan dan menghasilkan,” harapnya.
Kemudian, Dimas Dwi Tobing, ia sangat mengapresiasi upaya pemerintahan Kota Metro karena dapat menampilkan dan memublikasikan budaya-budaya yang ada di setiap desa di Kota Metro, sehingga masyarakat luas dapat mengetahui budaya-budaya dan adat istiadat yang ada di kelurahan-kelurahan Kota Metro, “Sering-sering ada acara-acara kebudayaan seperti ini. Supaya generasi-generasi muda yang akan datang itu mengenal budaya kita dan juga tidak meninggalkan budaya-budaya asli leluhur kita,” harapnya.
(Reporter/April/Meli)