Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Pelantikan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Periode 2022- 2023. Bertempat di Ruang Syaifuddin Zuhri, Gedung Rektorat Lt.II, Kamis (16-06-2022).
Turut Hadir Siti Nurjanah, Rektor IAIN Metro, Wakil Rektor III, Mahrus As’ad, Wakil Dekan III Fakultas Syariah (FSy), Nety Hermawati, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Liberty, Koordinator bagian Akademik, Mustakim, Pranata Humas Ahli Muda Subbagian Kemahasiswaan, Lucky Firman Assodiq, dan pembina ormawa serta 31 peserta.
Siti Nurjanah, dalam sambutannya, mengatakan bahwa agenda pelantikan ini sangat penting guna menjaga dinamika yang ada di lingkungan kampus. “Dengan hal ini seluruh kegiatan yang dipelopori oleh mahahsiwa bisa berjalan dengan baik atas koordinasi dari para pengurus dan para anggotanya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan tiga poin penting yang harus dijalankan oleh kepengurusan saat ini, meliputi perbaikan manajemen administrasi, karena keberadaan ormawa adalah dalam rangka untuk meningkatkan dan mengembangkan kampus melalui kegiatan yang dilakukan oleh berbagai ormawa.
Selanjutnya, adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas kinerja. Setiap ormawa harus menunjukkan kreativitas yang tinggi tetapi harus sesuai dengan jalur yang ditentukan.
Siti Nurjanah berharap, keberadaan ormawa tidak hanya sekadar formalitas. “Masalah yang lalu, biarlah berlalu, yang terpenting kepengurusan ormawa hari ini bisa berperan aktif dan memberikan kinerja yang lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.
Lucky Firman Assodiq menjelaskan bahwa terdapat 11 ormawa yang berhasil dikukuhkan pada hari ini dari Senat Mahasiswa Institut (Sema-I), Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema-I), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) terdiri dari Mahasiswa Pencinta alam (Mapala), Ikatan Mahasiswa Pencinta Seni (Impas), Ikatan Mahasiswa Pencinta Olahraga (Impor), Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Kronika, Riset dan Inovasi (Renov), dan Lembaga Kegamaan Kampus (LKK). Unit Kegiatan Khusus (UKK) terdiri dari Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI), Pramuka, serta Resimen Mahasiswa (Menwa).
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan pelantikan ormawa tersebut seharusnya dilaksanakan pada bulan Januari. Akan tetapi, terdapat kendala teknis dan belum jelas adanya dinamika pemilihan Sema/Dema-I.
“Jadi, baru bisa dilaksanakan di bulan Juni ini, dengan tujuan menjadi penguatan, kekuatan, pengakuan dan memperkuat legalitas UKM/UKK,” tuturnya.
Pelantikan hari ini, menurut Lucky, memang dilaksanakan secara dadakan dan tidak direncanakan. Sebelumnya sedang menunggu Surat Keputusan (SK) dari Sema/Dema-I.
Terkait kegiatan rutinan tahunan yakni pelatihan organisasi yang biasanya diadakan oleh lembaga, untuk tahun ini tidak dilaksanakan. “Karena hal-hal seperti itu hanya rutinitas dan di lingkungan mereka sudah ada. Jadi yang harus dilakukan hanya lebih fokus lagi ke hal-hal yang lebih penting,” jelasnya.
Tanggapan positif datang dari Yuni Safitri, Tadris Biologi (Tbio’19). Ia mengatakan bahwa acara pelantikan tersebut berjalan sesuai dengan apa yang disampaikan. Menurutnya, setiap organisasi memiliki perbedaan tetapi perbedaan tersebut jangan dijadikan perpecahan melainkan untuk lebih memperkuat kebersamaan.
Sama halnya dengan Nada Adinda, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI’19). Ia mengatakan, dengan diadakannya acara pelantikan ini bisa membuat UKM/UKK menjadi lebih semangat lagi untuk melaksanakan kegiatan ke depannya.
Nada pun berharap, semoga setiap UKM/UKK bisa menerapkan apa yang sudah dikatakan oleh rektor yaitu ada kinerja, kolaborasi antar UKM/UKK, dan manajemen UKM/UKK lebih diperbaiki. Sumber daya manusia di organisasi tersebut juga perlu diperbaiki.
(Reporter/Adila)