Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2025: Fokus Pemberdayaan di Metro dan Lampung Timur
Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menggelar pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2025 dengan mengusung tema Kampus Mengaji. Bertempat di Gedung Kecamatan Metro Timur, Rabu (15-01-2025).
Turut Hadir, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM), Sainul, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Imam Mustofa, Camat Metro Timur, Lurah Iring Mulyo, Lurah Tejo Agung, dan mahasiswa peserta KKN.
Dalam sambutannya, Sainul menyampaikan bahwa agar mahasiswa dapat beradaptasi di masyarakat. “Semoga mahasiswa dapat mengerjakan tugas-tugas di masyarakat, serta mampu membersamai masyarakat,” ujarnya.
Sainul menjelaskan target kuota peserta KKN periode I tersebut sebanyak 1000 mahasiswa, akan tetapi nyatanya hanya 70 orang yang bisa mengikuti. “Untuk kuota ini kami targetkan 1000 tapi nyatanya cuma 70 kan otomatis kami akan melakukan revisi terhadap anggaran, mahasiswa fakultas syariah tidak mengikuti KKN ini kalo itu kan urusan syariah ya, kalau yang saya tangkap itu mereka masih belum cukup angka kreditnya,” ujarnya. Hal tersebut karena KKN dibagi menjadi beberapa model, maka mahasiswa yang menentukan pilihannya masing-masing.
Menurutnya, dengan pengambilan tempat yang dekat dapat memperkenalkan kembali institusi kepada masyarakat, agar lebih mengenal IAIN. “Nah, mulai dari yang dekat, selalu sibuk dengan yang jauh, lupa dengan yang dekat,” imbuhnya.
Lain halnya dengan Riski, Ega Pratama Prodi Manajemen Haji dan Umroh (MHU’22) menilai bahwa kurangnya persiapan dalam kegiatan tersebut, “Untuk kedepannya, lebih dipersiapkan lagi bagi pihak kampus agar pelaksanaan lebih cepat dan terlaksana dengan tersusun, dan menurut saya pelaksanaan tahun ini lumayan bagus,” ujarnya. Ia berharap agar diberi kemudahan dalam kegiatan tersebut, “Semoga kami dimudahkan dan juga tetap semangat untuk menjadi generasi selanjutnya,” imbuhnya.
( Reporter / khaliya / Munir )
