Pendidikan Digaris Ke Nasiban
Oleh Ulfa
Kota Metro, Rabu (23/5) diwarnai dengan aksi yang dilakukan oleh beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) yang terhimpun dalam Aliansi Peduli Pendidikan (APPN) Kota Metro. Aksi yang ditujukan untuk Walikota Metro ini dilakukan di Tugu Pena yang kemudian berlanjut ke gedung Pemerintahan Daerah Kota Metro.
Dalam aksinya, masa menuntut 3 poin terhadap Walikota, yang diantaranya adalah menuntut agar dapat mengembalikan visi misi pendidikan Kota Metro, menuntut hak-hak pelajar untuk belajar dan mencari ilmu, karena hak pelajar saat ini dirasa sudah mulai berkurang, seperti yang diterangkan oleh Muhammad Fahdi Fauzi Akbar, salah satu orator dari OKP yang juga mengikuti aksi ini menuturkan bahwa hak-hak pelajar di Kota Metro sudah mulai berkurang, “Kota Metro merupakan kota pendidikan, namun mengapa saat ini hak bagi para pelajar sudah mulai berkurang?,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa untuk tuntutan yang ke 3 yakni terkait perkataan Walikota yang dirasa tidak pantas untuk diucapkan oleh seorang pemimpin.
Aksi yang dilakukan sekitar pukul 09:10 ini tidak lain bertujuan untuk mengembalikan visi misi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan lagi. Dalam penjelasannya, Akbar mengatakan bahwa pemerintah akan berusaha untuk mengembalikan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan, dan sekaligus meminta maaf atas pembicaraannya yang dirasa kurang pas.
Dengan adanya aksi ini somoga kedepannya jauh lebih baik, Akbar juga berharap agar para pemerintah yang ada disana dapat meninjau kembali kinerjanya selama ini, “Untuk para pemerintah-pemerintah yang ada disana agar dapat melihat dan meninjau kembali apakah kinerjanya selama ini sudah benar, salah satunya dibidang pendidikan. Ya semoga saja pendidikan Kota Metro dapat kembali seperti visi misinya yaitu Kota Pendidikan,” harapnya.[]