Perdana, KPI Gelar Icomfest Guna Eksplor Potensi Diri
Progam Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Kegiatan Islamic Communication Festival (ICOMFEST) dengan mengusung tema Mengulik Potensi Diri Melalui Kobaran Daya Cipta Islamic Comunication Festival. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro, Rabu (04-09-2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Mahrus As’ad, Kepala Biro Administrasi Umum dan Akademi Keuangan (AUAK), Ahmad Supardi, Dewan Kantor (Dekan) Fakultas Usuludi Adab dan Dakwah (FUAD), Aguswan Khotibul Umam, Wakil Dekan I FUAD, Khoirurrijal, Ketua Prodi (Kaprodi), Astutiati Patminingsih serta diikuti 205 peserta.
Islamic Communication Festival (ICOMFEST) adalah kegiatan perlombaan yang dilaksanakan oleh Prodi KPI yang di Ikuti oleh peserta pelajar dan mahasiswa Se-Lampung. Adapun cabang perlombaanya yaitu Da’i/Da’iyah, Film Pendek, Master Of Ceremony, Poster Dakwah, Tilawah (SMA/Sederajat), Solo Song Islami (SMA/Sederajat) yang diselenggarakan secara online dan offline.
Kegiatan ini sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan sinergi antara berbagai pihak serta festival ini dapat menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengeksplorasi potensi diri, menyalurkan kreativitas, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Tema kegiatan yang mengangkat isu mengulik potensi melalui kobaran daya saing sangat relevan dengan tujuan untuk mendorong generasi muda menjadi insan yang inovatif dan mandiri.
Astuti dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 205 peserta. Peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi di Lampung, seperti Universitas Lampung (UNILA), Universitas Maarif Lampung (Umala), Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro), dan IAIN Metro.
Selain itu, terdapat 186 pelajar dari berbagai SMA/SMK di seluruh wilayah Lampung, termasuk Lampung Timur, Lampung Barat, Lampung Tengah, Tulang Bawang Barat, Kota Metro, dan Lampung Selatan.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa trofi, sertifikat, dan uang pembinaan. “Untuk uang pembinaan akan ditransfer ke rekening masing-masing pemenang setelah acara selesai,” jelasnya. Ia pun berharap Semoga Festival Komunikasi Islam ini semakin meriah dan bermanfaat di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu Mahrus As’ad dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki signifikansi yang sangat penting. Beliau menjelaskan bahwa karya-karya yang dihasilkan dalam ajang ini mampu mengubah persepsi publik terhadap Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
“Selama ini, FUAD seringkali diasosiasikan dengan kajian agama semata dan mencetak para pendakwah atau khatib. Namun, melalui kegiatan ini, fakultas berhasil menunjukkan bahwa kajian agama dapat dipadukan dengan aspek-aspek modern seperti seni dan komunikasi digital.” pungkasnya.
Mahrus berharap, ICOMFEST dapat menjadi titik tolak bagi Program Studi KPI untuk terus berinovasi dan melahirkan lulusan yang kreatif serta mampu bersaing di era digital.
Antusias datang dari Nadya Bening Kharisma (Siswi SMAN 1 Tumijajar) mengungkapkan kekagumannya terhadap kemeriahan acara tersebut. “Kegiatan ini sangat meriah meskipun ini merupakan penyelenggaraan perdana, namun minat para pelajar dan mahasiswa sangat tinggi untuk mengikuti lomba,” ungkapnya.
Ia berharap IAIN dapat lebih maju menjadi Universitas yang unggul dan terbaik untuk Lampung.
Sementara itu, Refina Amanda (Mahasiswi UM Metro). Ia mengapresiasi keseluruhan acara yang dianggapnya menarik dan bermanfaat. Meski demikian, ia menyarankan agar acara dapat ditutup lebih tepat waktu. “Acara ini sangat bagus dan menyenangkan. Namun, sebaiknya penutupannya bisa lebih tepat waktu agar tidak terlalu Molor,” tuturnya.
Reporter/Mega/Roaena
