Dalam Rangka Pelaksanaan Program Anggaran Tahun 2024, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Mahrus As’ad mengundang para pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Khusus (UKM/UKK) pada rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan UKM/UKK Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Munawir Sjadzali, Gedung Rektorat Lt.II, Rabu (07-02-2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Fungsional Perencanaan Ahlimadya, Agus Hamdani, Perencanan Ahli Muda, Supendi dan Witri Puji Astuti, dihadiri juga koordinator bagian kegiatan kemahasiswaan, serta diikuti 25 peserta yang merupakan delegasi UKM/UKK.
Terselenggaranya Koordinasi tersebut merupakan bentuk evaluasi yang dilakukan pada bagian keuangan IAIN Metro untuk melihat kesesuaian program kerja dan anggaran yang diajukan oleh semua UKM/UKK. Hal ini dilakukan agar tujuan yang tercantum dalam program kerja dapat tercapai.
Lebih lanjut, koordinasi tidak dilakukan sehingga terjadi pergeseran pemahaman terkait regulasi penganggaran. Hal ini menyebabkan beberapa program tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan demikian, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan tambahan bagi pengurus organisasi, baik yang baru maupun yang lama. Pengetahuan tersebut diharapkan dapat membantu mereka dalam menyusun program kerja yang lebih baik.
Agus Hamdani, dalam sesi wawancara bersama kronika mengatakan bahwa, Penyusunan program kerja tidak boleh dilakukan asal-asalan. “Program kerja harus memiliki dampak yang besar bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, baik secara pribadi maupun organisasi,” ujarnya.
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan karena semua organisasi memiliki tanggung jawab dan peran yang sama dalam menyusun program kerja dan anggaran.“kegiatan ini akan diadakan secara rutin dan terjadwal. Setiap organisasi dapat mengadakan kegiatan ini sendiri atau bersama-sama, sebelum menyusun program kerja harap bisa konsultasi terlebi dahulu dengan staf perencanaan dan keuangan kami selalu terbuka,” tandasnya.
Tanggapan positif datang dari, Ahmad Nurrofiq, Lembaga Keagamaan Kampus(LKK). Menurutnya kegiatan tersebut menjadi pembuka kerjasama antara lembaga dengan mahasiswa melalui UKM/UKK.
Lebih lanjut, “Dampak positif yang di dapat dari kegiatan ini dapat memahamkan mahasiswa tentang pendanaan kegiatan kegiatan mahasiswa, mulai dari prosedur hingga pengelolaannya,” pungkasnya.
Ia pun berharap kedepannya kerja sama antara lembaga dengan UKM/UKK ini terus berlanjut, serta selalu ada pendampingan dari lembaga IAIN Metro.
(Reporter/Utami)