Audiensi yang dilakukan IAIN Metro memutuskan bahwa perkuliahan semester ganjil akan dilaksanakan secara daring, Suhairi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, menjelaskan, perkuliahan akan sepenuhnya daring, “Pembelajaran daring belum ada detail peraturannya, jadi masih menggunakan aturan akademik pembelajaran luring,” jelasnya pada Kamis (18/06).
“KPM dan PPL juga akan dilaksanakan secara daring. Kemudian untuk tempat PPL akan didasarkan pada dimana ia bertempat tinggal. Pedoman PPL akan diumumkan dari setiap fakultas, jadi setiap fakultas sudah memegangnya seharusnya,” ungkap Suhairi.
Mahasiswa juga mempertanyakan perihal pembatasan jumlah peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat dari Rumah (KPM-DR). Suhairi mengatakan, berdasarkan data mahasiswa yang lolos dan mengikuti KPM-DR, “Sebanyak 502 mahasiswa telah diterima sebagai peserta KPM-DR. Pembatasan peserta ini karena adanya pembatasan anggaran, untuk tahun depan akan diusahakan memperbanyak jumlahnya,” katanya.
Terkait dengan sistem perkuliahan yang dirasa kurang jelas atau tentang penggunaan media pembelajaran. Ia beranggapan, mahasiswa mengkonfirmasikan hal tersebut dengan dosen bersangkutan.
“Mahasiswa harus konfirmasi dengan dosen jika mengalami kendala dari penggunaan media aplikasi yang ditetapkan dosen. Karena dosen seharusnya bisa mengakomodir kendala-kendala yang dialami mahasiswa dan mencarikan solusi,” tambah Suhairi.
Rektor IAIN Metro, Enizar, mengatakan, “Berdasarkan surat keputusan 4 menteri, pelaksanaan perkuliahan untuk semester depan tetap dilaksanakan secara daring. Kami sudah meminta pihak LPPM untuk mengevaluasi terkait perkuliahan daring tersebut,” jelasnya.
(Reporter/Lusi/Nissa)
1 Comment
[…] Perkuliahan semester ganjil IAIN Metro resmi daring […]