Plafon Jebol, Laporan Mahasiswa Tak Digubris

Gedung Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dikeluhkan penggunanya setelah plafon di ruang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) jebol akibat hujan deras yang melanda, Senin (5-5-2025). Dua ruangan yang terdampak adalah ruang UKM Kronika dan UKK Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI).

Kondisi di ruang UKM Kronika cukup memprihatinkan. Plafon yang jebol menyebabkan ruangan tergenang air hingga merusak berbagai arsip penting. Lemari penyimpanan yang sejak lama diajukan untuk penggantian juga tidak kunjung mendapat respons dari pihak layanan umum, begitu juga dengan laporan langsung terkait kondisi plafon yang rusak,“Plafonnya jebol, air masuk banyak. Lemari sudah rapuh, arsip-arsip banyak yang rusak karena basah,” ujar Pemimpin Umum Kronika, Siti Roaena.

Roaena mengaku sempat mendapat tanggapan dari seseorang bernama Mardiyati. Namun, solusi yang diberikan dinilai tidak menyelesaikan masalah, “Iya, dapet respon dari Bu Mardiyati, nggak tahu si dari pihak mana. Katanya, lemari disuruh nutupin pake plastik. Udah itu saja, nggak ada tindakan dari mereka,” ujarnya.

Hal yang lebih memprihatinkan terjadi di ruang UKK KSR PMI. Kebocoran parah sudah dialami sejak tahun lalu dan telah melaporkan ke pihak lembaga, namun tidak mendapatkan penanganan, “Kami sudah lapor dari tahun kemarin, tapi malah disuruh benerin sendiri,” ungkap Arif Prima Maulana, pengurus KSR PMI periode 2024 saat ditanya Kronika melalui WhatsApp. Mereka bahkan sudah mengajukan surat resmi untuk permohonan perbaikan, namun tidak membuahkan hasil, “Ngajuin surat perbaikan gedung, nggak ada respon. Malah suruh benerin sendiri,” tambahnya.

Akibat tidak adanya respons, anggota KSR pun terpaksa turun tangan langsung memperbaiki kerusakan, “Waktu itu bocor parah, anggota KSR sendri yang manjat ke genteng buat benerin, karena plafonnya sudah lepas,” terangnya.

Meski permasalahan plafon ini sudah dikonfirmasi kepada pihak terkait, belum ada tindak lanjut nyata. Pengajuan fasilitas seperti lemari oleh UKM Kronika bahkan telah disampaikan sejak Januari, namun hingga kini belum mendapatkan respons.

(Reporter/Meli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *