Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan Pelantikan dan Pelatihan Kepemimpinan Organisasi Mahasiswa (Ormawa), dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Selasa (19/1).
Turut hadir Rektor IAIN Metro, Prof. Enizar, Wakil Rektor III, Prof. Ida Umami, serta seluruh Pembina dan Ketua Ormawa IAIN Metro.
Terdapat perbedaan pelantikan Ormawa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu pelantikan diwakili oleh 5-6 mahasiswa, saat ini hanya 1 mahasiswa saja, yaitu Ketua Umum masing-masing Ormawa, “Kalau tahun ini menyesuaikan. Tahun lalu kan ada anggotanya, seperti sekretaris, bendahara, tapi ya gimana, hari ini kan situasinya kaya gini, ya lebih baik yang penting terlaksana. Kemudian tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar M. Munif Jazuli, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (Dema-I) periode 2020.
Tak hanya pengurangan delegasi, jadwal pelantikan juga turut mengalami banyak kemunduran. Munif memaparkan kemunduran jadwal pelantikan terjadi karena adanya surat edaran dan tabrakan jadwal pengukuhan profesor.
“Sebenarnya pertama tanggal 7, kemudian karena ada surat edaran dari pemerintah kota Metro hingga tanggal 11 ga boleh, lalu diundur. Kemarin itu mau diadakan Jumat (15 Januari,. red), tapi berbarengan dengan pelantikan bu profesor (Ida Umami,. red). Kemudian juga ada laporan pertanggungjawaban bu Enizar di hari Sabtu (16 Januari,.red). Kemudian itu sebenarnya mau diadakan Senin (18 Januari,.red). Nah kebetulan Senin ada kendala di beberapa teman-teman, dosen, dan lembaga, akhirnya Selasa ini baru Bu Prof (Enizar., red) bisa habis dhuzur mengikuti jadwal bu prof,” tambah Munif.
Prof. Enizar dalam sambutannya menjelaskan banyaknya rekam prestasi mahasiswa dari tingkat daerah hingga nasional, “Berdasarkan pengalaman pengurus-pengurus lama, banyak prestasi yang sudah diukir oleh mahasiswa. Membawa nama baik kampus di tingkat nasional, regional, daerah, dan ini pun menjadi tantangan dan harapan kita pada anak-anak yang barusan dilantik pada hari ini. Berikanlah yang terbaik, karena tadi kita sudah bersumpah ada 6 sumpah tadi. Kita sampaikan yang akan dilaksanakan selama kepengurusan di tahun ini,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bagaimana stigma negatif tentang mahasiswa aktifivis akan lebih lama dalam menempuh masa kuliah. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah berlaku. Panjangnya mata kuliah juga dapat dirasakan oleh mahasiswa yang notabene hanya mengikuti kegiatan akademik.
“Beberapa aktivis kemarin malah tepat waktu, bahkan ada yang lebih cepat. Nah ini harus diperhatikan. Jadi jangan sampai ini dijadikan alasan karena mereka aktivis kampus sehingga waktunya terbagi. Kalau dulu hampir seluruh yang aktivis, UKM/UKK ini selesainya lambat. Lalu itu dipahami oh iya dia aktivis, tapi ternyata bisa, bahwa kegiatan mahasiswa bisa tidak menganggu kegiatan akademik,” pungkas Enizar.
Tak lupa di akhir sambutannya Prof. Enizar memberikan ungkapan selamat bagi para Ketua Ormawa periode 2021, “Selamat bekerja, selamat beraktifitas, selamat menjalankan program yang sudah dijalankan,” tuturnya.
David Renaldo, Ketua Umum HMJ Tadris Bahasa Inggris (TBI/VI), turut menyampaikan rasa syukur serta keresahan akan program kerja yang akan diembannya “Alhamdulillah ada rasa bangga bisa menjadi salah satu dari mereka. Insyaallah saya akan menjalankan amanah yang diberikan oleh Abi Ahmad Subhan Roza (Kajur TBI,.red) dan teman-teman satu jurusan sebagai ketua HMJ TBI masa khidmat 2021-2022,” ungkapnya
“Di samping rasa syukur itu saya juga merasa was-was, di masa pandemi ini saya takut tidak bisa maksimal menjalankan amanah sesuai apa yang diamanahkan kepada saya. Akan tetapi atas izin Allah Swt dan juga support penuh dari teman-teman, insyaallah saya akan selalu berusaha agar bisa mengaplikasikan program-program yang telah direncanakan bersama. Saya bukan siapa-siapa tanpa kalian semua,” imbuhnya.
Willy Ahmad Rifai, Ketua Umum Lembaga Keagamaan Kampus (LKK), berharap agar mahasiswa IAIN Metro dapat menjadi pelopor bagi mahasiswa kampus lain, “Semoga mahasiswa IAIN metro bisa menjadi pelopor bagi mahasiswa kampus lain yang taat beragama, menjaga sunnah sunnah rasul, dan berperilaku baik,” harapnya.
(Reporter/Gema/Novia)