Ratusan Atlet Ikuti Kejuaran Pencak Silat Championship 2 UKM Impor
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Pencinta Olahraga (IMPOR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat IMPOR IAIN Metro Championship 2 dengan tema Melestarikan Pencak Silat Sebagai Budaya Bangsa Serta Menumbuhkan Generasi Muda yang Sportif dan Kreatif.
Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III IAIN Metro, Mahrus As’ad, dan dihadiri oleh kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Metro, Abdul Rachman.
Kejuaraan Pencak Silat Championship 2 ini diikuti oleh 300 peserta dari 40 kontingen di berbagai daerah di Lampung, termasuk Sumatera Selatan. Para peserta yang berasal dari luar daerah disediakan tempat peristirahatan di gedung perkuliahan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD).
Ketua Pelaksana, Ahmad Arga Armanda, menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kejuaraan ini adalah untuk melestarikan budaya pencak silat dan mencetak atlet pencak silat yang berkualitas. “Pencak silat adalah warisan budaya bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan. Melalui kejuaraan ini, kami ingin menjaring bibit-bibit atlet pencak silat berbakat dan memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan bakat mereka,” ujar Arga.
Selanjutnya, Kejuaraan Pencak Silat Championship ini akan terus berlanjut dengan penyelenggaraan Champion 3, Champion 4, dan seterusnya. “Dengan di adakan kejuaraan ini dapat melahirkan atlet pencak silat berbakat yang dapat berlaga di tingkat nasional,” harapnya.
Acara yang telah dipersiapkan selama 3 bulan dan telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori, yaitu kategori laga dan kategori seni tunggal, dengan jenjang usia dini, pra remaja, dan remaja. Para pemenang akan diumumkan pada Minggu 7 Juli 2024.
Lebih lanjut Mahrus As’ad, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga budaya pencak silat. “Pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga budaya bangsa. Jangan sampai budaya ini dikalahkan oleh budaya-budaya dari negara luar,” tegasnya.
Tanggapan positif datang dari salah satu peserta, Muhammad Selamet Ikhsan Nur Rohim, mengaku senang dan nyaman mengikuti kejuaraan ini. “Acara ini seru banget, tempatnya juga dingin, tuturnya. Ia pun berharap dapat meraih juara dalam kejuaraan ini.
Peserta lainnya, Suci, juga menyambut baik penyelenggaraan kejuaraan ini. Ia mengatakan bahwa kejuaraan ini dapat menambah jam terbang dan pengalaman para peserta. “Kita memiliki jam terbang dan mendapat teman baru disini,” ungkapnya. Ia pun berharap kedepannya IMPOR dapat lebih banyak menyelenggarakan kejuaraan pencak silat.
Reporter/Meli
