Renov IAIN Metro Gelar Diklatsar, Asah Kemampuan Riset Mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Riset dan Inovasi (Renov) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan kegiatan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Renov 2024 dengan mengusung tema Mewujudkan Generasi Inovatif, Moderat dan Intelektual dalam Bergerak Bersama Menuju Oase dan PKM 2025. Bertempat di Gedung Munaqosyah Lt. III Kampus I IAIN Metro. Sabtu (28-09-2024).
Turut hadir Pembina UKM Renov, Anggoro Sugeng sekaligus membuka acara, tamu undangan yang merupakan perwakilan Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan juga UKM di IAIN Metro, serta diikuti 30 peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa IAIN Metro dalam merancang, melaksanakan, dan meriset penelitian ilmiah, serta mendorong produktivitas dalam menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas.
Anggoro Sugeng dalam sambutannya mengatakan bahwa masa depan itu adalah masa yang tidak bisa kita hanya membayangkan saja tetapi bisa kita rencanakan mulai hari ini. “Hakikatnya kita tidak pernah tau dimasa mendatang dari sisi mana yang bisa membantu kita,” ucapnya.
Tak lupa ia juga berpesan kepada para anggota Renov baik yang lama maupun yang baru agar terus bersemangat dalam menutut ilmu dan mengikuti kegiatan positif dikampus, “Ambillah segala macam bentuk ilmu, karena hakikatnya kita tidak tau ilmu mana yang bisa membantu kita,” harapnya.
Satrio Setiawan, mewakili Ketua Pelaksana dari Divisi Kominfo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, melalui kegiatan ini agar kita selaku Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mampu eksis pada kancah nasional dan mampu bersaing diantara banyaknya PTKIN yang ada di Indonesia. “Semoga UKM Renov dapat membantu anggota baru dalam mengembangkan dirinya,” tuturnya
Tanggapan positif datang dari Muhammad Ahsan Yusuf, Ekonomi Syariah (Esy’24). Ia merasa acara tersebut sangat menyenangkan. Ia berharap ke depannya bisa berkolaborasi lebih dalam, seperti mengerjakan makalah bersama atau bahkan menerbitkan jurnal. “Cukup seru dan tidak merasa bosan karena fasilitas pelatihannya yang sangat memadai,” tuturnya.
Tanggapan lainnya datang dari Wulan Purnama Sari (Esy’23) ia memberikan respons positif terhadap acara tersebut, menilai bahwa acara ini cukup baik. “Harapannya, acara ini dapat memberikan tambahan wawasan bagi peserta dan membantu mereka mempelajari teknik penulisan yang lebih baik,” tutupnya saat di wawancarai kronika.
Reporter
(Betan/Ridwan)