Aliansi pers mahasiswa (APM) mengadakan debat perdana untuk memilih koordinator yang bertepat di kampus Polinela Lampung ,Minggu (14/5).
Debat perdana ini diikutiseluruh aliansi pers mahasiswa se-Lampung. Debat yang di ikuti oleh dua kandidat, Tri Irmansyah dari pers mahasiswa Sukma dan Wahyu Nurrohman dari pers mahasiswa Kronika. Debat pertama calon kandidat di berikan pertanyaan yang sifatnya membangun. Seperti apa pengertian kepemimpinan dan masalah yang dihadapi di APM. “Saya ingin mengembangkan media sossial untuk mempermudah komunikasi antar lpm dan untuk mempermudah mengembangkan APM”ujar tri.
“Tujuan saya yang pertama yaitu menyatukan dan mengompakkan seluruh lpm untuk kemajuan APM”ujar Wahyu.
Setelah di jejali beberapa pertanyaan dari audien acara selanjutnya pemilihan ketua. Pemilihan ketua dilakukan dengan cara setiap lpm mengirimkan 3 perwakilan untuk memiih. Perwakilan yang diperbolehkan memilih adalah anggota lpm yang tidak menjadi lanitia dalam acara tersebut.
Acara terakhir yaitu penghitungan surat suara, surat suara berjumlah 17, namun yang sah hanya 15 surat suara.
Setelah melalui proses penghitungan suara maka terpilih Wahyu Nurrohman sebagai Koordinator APM 2017/2018, dengan mendapat 8 surat suara dan kandidat tri irmansyah 7 surat suara. “Saya bukanlah apa apa tanpa kalian dan saya berterima kasih buat kepercayaannya”ungkap wahyu nurrohman ketika sambutan. “Pemilihan ini bagus ya harusnya seperti ini,tetapi kurang memuaskan karna panitia hanya memberi 5 pertanyaan seharusnha tidak di batasi”ujar Andi, lpm lightteen. (Reporter Momo).