Ruang Hampa
Besarnya ruang rindu
Bagai istana tak berpenghuni
suara tapak kuda menderu
Sangat menarik hati
Gadisku dengan wajah kelam
Menatap langit dengan suram
Menghalau gulungan dendam
Merobek kalbu terdalam
Kesengsaraan yang bahagia
Dilema dengan segala yang ada
Hingga angin enggan menyapa
Manusia yang tak mau menerima
Cintanya yang dalam
Hingga akhir selalu luka
Semangat juang yang tak pernah padam
Merengkuh luka yang tak dirasa
Bukan merdeka yang dicari
Bukan pengakuan yang di minta
Badan yang rusak ini
Berebut kemuliaan agama
Merindu ribuan cahaya
Menanti akhir bahagia
Kau pejuang sesungguhnya
Untuk agama yang kau cinta
Penulis : Atika Putri PGMI/II