Berjalanlah pada jalanmu
Biarkan aku melangkah di atas jalanku
Terompah ini diam termangu membisu
Hingga derap tak lagi bersuara merdu
Gerak kaki yang semakin berjauhan
Bahkan sempat sirna dari pandangan
Bukan membatu pada ego dan kepribadian
Hanya sekedar seni memantaskan diri
Agar kita berhak hidup bersama
Biarlah waktu menjawabnya
Sampai Tuhan benar-benar mempertemukan kita
Seperti pertemuan senja dan petang
Dan saat itu langkah kita saling bersinggungan
Merapal doa
Mekar bunga mewangi dari kuncup agama
Dengan kau yang menjadi dirimu
Dan aku menjadi diriku
Menapak dalam satu jalan yang sama
Jalan menuju Surga-Nya
(Wahid/FLP Kota Metro)