Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mengadakan Seminar dalam rangka Visiting Lecturer Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta. Bertempat di Gedung Munaqosyah Lt. III, IAIN Metro. Kamis, (23-06-2022).
Seminar bertema Trend Dakwah di Era Digital ini menghadirkan langsung lima pemateri yang merupakan dari UIN Raden Mas Said Surakarta, yaitu Abraham Zakky. Z, Nur Rohman, Tsahs Muttaqin, Siti Nur Laili. M, dan Alfina Hidayah. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Jurusan KPI, Astuti Patminingsih, beberapa Dosen FUAD IAIN Metro, dan 24 peserta.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara IAIN Metro dengan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MOU) dan Memorandum of Agreement (MOA), yang mana itu sebelumnya merupakan kerja sama antar dosen dan mahasiswa di tingkat fakultas.
Tujuan dari kegiatan ini tidak lain untuk meningkatkan kualitas dalam bidang penelitian, pembelajaran, dan pengabdian antara UIN Raden Mas Said Surakarta dengan IAIN Metro terutama FUAD.
Topik materi pada seminar tersebut adalah tren dakwah digital, otoritas keagamaan dan matinya kepakaran, jurnalisme dan platform digital, nilai filosofis bangunan masjid agung keraton kasunanan Surakarta, dan membangun paradigma baru sains teknologi.
Astuti berharap, kerja sama ini bisa terus terjalin. Selain itu, menjadi lebih baik ke depannya sehingga hasil yang didapatkan lebih banyak.
Tanggapan positif datang dari Ratih Dini Mumpuni (KPI’21). Menurutnya, acara tersebut sangat bermanfaat, khususnya untuk mahasiswa KPI. Ia berharap, ilmu yang didapatkannya mampu diamalkan kemudian.
Sama halnya dengan Ratih, Devi Safitri (KPI’21) juga mengungkapkan antusiasnya. Ia mengaku acara tersebut dapat menambah wawasan, khususnya bagi mahasiswa KPI, tentang bagaimana berdakwah di era digital.
Devi berharap, ilmu yang ia peroleh dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. “Kita bisa mengaplikasikannya di media sosial seperti reels Instagram, Tik-tok dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Reporter/Faizah/Elta)