Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Sidang Senat Terbuka Periode II Tahun Akademik 2021/2022. Sebanyak 702 mahasiswa program sarjana strata 1 (S1) dan pascasarjana strata 2 (S2) mengikuti prosesi wisuda di Gedung Serbaguna (GSG) IAIN Metro, Selasa (15-3-2022).
Turut hadir Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Ahmad Khusaini, Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Staf Ahli Bidang I, Juni Kuswati, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Timur, Retnaya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro, Suwandi, Kepala Kementerian Agama Kota Metro, Muhammad Yusuf, Camat Metro Timur, Ferry Handono, dan Pimpinan Bank Syariah Indonesia. Terdapat lima wisudawan berprestasi dan perwakilan per jurusan yang mengikuti pembukaan sidang senat terbuka ini.
Wahdi Siradjuddin, dalam sambutannya, sangat mengapresisi kepada wisudawan yang berprestasi. Ia sempat menyinggung terkait adanya program ma’had al jami’ah yang akan direalisasikan oleh IAIN Metro. Menurutnya, program ini menjadi bukti bahwa IAIN Metro telah mencapai puncak perkembangannya, sehingga nantinya bisa dikenal lebih banyak orang.
Siti Nurjanah, dalam sambutannya mengatakan bahwa setelah lulus, mahasiswa akan menemui dunia nyata dengan permasalahan yang lebih kompleks. Mahasiswa akan dihadapkan dengan masyarakat yang mempunyai banyak perbedaan.
Tak lupa, ia berpesan kepada seluruh wisudawan untuk dapat mengembangkan skill yang dimiliki setelah menuntut ilmu di IAIN Metro. “Jaga almamater IAIN Metro dan manfaatkan ilmu yang kalian dapat, serta sosialisaikan IAIN di tengah-tengah masyarakat,” pesannya.
Tersemat juga beberapa predikat untuk para wisudawan. Predikat wisudawan terbaik Program Strata 2 diraih oleh Erik Pujianto, Ekonomi Syariah (ESy), dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,66. Sementara itu, wisudawan terbaik Program Sarjana S1 diraih oleh Niko Efendi jurusan Tadris Biologi (Tbio) dengan IPK 3,96, Arista Wati jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) dengan IPK 3,93, dan Frastika Anggraini jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) dengan IPK 3,92.
Predikat wisudawan tercepat diraih oleh Lusi Anggraini (TIPS) dengan IPK 3,91, menempuh pendidikan selama 3 tahun 2 bulan 2 hari. Predikat wisudawan tercepat kedua diraih oleh Arista Wati (TIPS), menempuh pendidikan selama 3 tahun 2 bulan 3 hari. Terdapat pemberian apresiasi dari Bank Syariah Indonesia (BSI) kepada lima wisudawan berprestasi tersebut.
Tidak ada perbedaan dengan periode sebelumnya, wisuda kali ini tidak menghadirkan wali mahasiswa. Sebanyak kurang lebih 30 ruang kelas disiapkan untuk wisudawan, guna menunggu giliran pemindahan tali toga di GSG. Selanjutnya, wisudawan dihantarkan dengan bus dan mobil sedan menuju kampus II.
Meski sudah terdapat peraturan pelarangan membawa orang tua dan sanak saudara, hal tersebut tidak diindahkan oleh sebagian wisudawan. Selain itu terdapat kerumunan di kampus II dan banyaknya wisudawan yang tetap melakukan swafoto bersama dengan alasan belum adanya jemputan dari pihak keluarga.
Tanggapan positif datang dari Niko Effendi. Ia sangat beryukur karena wisuda tahun ini bisa diadakan secara luring. “Di tengah covid seperti ini, alhamdulilah tetap bisa wisuda secara offline, akan tetapi hal ini tidak mengurangi makna wisuda yang sebenarnya,” ucapnya.
Ia mengaku bahwa dirinya sangat sedih karena orang tua dan kelurga tidak diperbolehkan hadir demi mengikuti peraturan yang dikeluarkan melalui surat edaran dari IAIN Metro. Ia berharap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan bermanfaat di masyarakat.
“Untuk adik-adik tingkat tetap semangat mengejar apa yang ingin dikejar dan apa yang diinginkan, dan tetap konsisten,” pesannya.
Sama halnya dengan Frastika Anggraini (BPI), menurutnya acara tersebut berlangsung dengan tertib dan khidmat. Ia juga bersyukur, meskipun masih pandemi, wisuda dapat dilaksanakan secara luring, dan tetap menaati prokes.
Ia pun berharap agar IAIN Metro semakin menjadi kampus unggulan yang mampu melahirkan sarjana-sarjana terbaik. “Kepada adik-adik untuk lebih semangat dalam meraih gelar di kampus tercinta kita ini. Semoga kelak menjadi lulusan terbaik yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara,” harapnya.
(Reporter/Azis/Bela )