Sosialisasi P4GN, Pemkot Metro Ajak Mahasiswa Perangi Narkoba
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengadakan sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Bertempat di Aula Kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Jumat (3-12-2021)
Turut hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Rosita, Badan Narkotika Nasional(BNN), Ari Kurniawan, Jaksa Fungsional Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan, Pertiwi Setiyoningrum, serta sekitar 40 peserta yang merupakan mahasiswa yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Kota Metro.
Rosita, mengatakan, tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk mengajak mahasiswa bersama pemerintah Kota Metro melakukan P4GN. Menurutnya, permasalahan narkoba saat ini sudah menjadi permasalahan darurat. Sementara itu, tugas kantor di bidang wawasan kebangsaan salah satunya adalah penanganan kasus narkoba.
Sosialisasi berlangsung selama 2 hari. Pada hari pertama diperuntukkan bagi Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), sedangkan hari kedua diperuntukkan bagi mahasiswa.
Rosita juga menjelaskan bahwa selain bergerak di Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik juga bergerak di ranah pendidikan. Mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi. Sosialisasi ini tidak hanya dilakukan pada tahun ini saja, tetapi akan diadakan pada tahun-tahun berikutnya.
Ia juga mengatakan bahwa untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM), karakter bangsa, dan agar terhindar dari hal keji tidak dapat hanya dengan sekali upaya, namun harus berulang kali.
“Pesan saya untuk anak muda, isilah hidup dengan hal-hal yang bermanfaat. Jadilah generasi muda yang pada saatnya siap menerima tongkat estafet kepemilikan dari kami, yang sudah tidak bisa lagi ikut membangun bangsa,” ujarnya.
Tanggapan positif datang dari salah satu peserta, Sinta Ainur Rohmah, Pendidikan Bahasa Arab ( PBA’19), mahasiswa Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro. Ia mengatakan, bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat, karena generasi muda sekarang sudah banyak yang terjerat narkoba.
Ia pun berharap agar kaum muda lekas sadar dan jangan sampai terjerat atau mengonsumsi narkoba. “Kalau pemudanya aja banyak terkena kasus narkoba, terus gimana kelanjutan untuk ke depannya?” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Galih Sepwantoro, mahasiswa Hukum Tata Negara (HTN’21), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro. Menurutnya acara ini sangat mengedukasi dan mengajarkan anak muda bagaimana mengajak lingkungan sekitar untuk menjauhi narkoba. Ia juga berharap, dirinya bisa ikut terjun ke masyarakat untuk mencegah narkoba.
(Reporter/Abizard/Fika)
